Ternyata Ini Rahasia Allah Selalu Sebutkan Mata, Telinga dan Akal, Berikut Keterangan Ustaz Aam Amiruddin

- 24 Februari 2022, 11:28 WIB
Ternyata Ini Rahasia Allah Selalu Sebutkan Mata, Telinga dan Akal, Berikut Keterangan Ustaz Aam Amiruddin
Ternyata Ini Rahasia Allah Selalu Sebutkan Mata, Telinga dan Akal, Berikut Keterangan Ustaz Aam Amiruddin /Percikan iman.org/


JURNAL SOREANG - Sering kita mendengar bahwa mata, telinga dan akal salah satu yang harus disyukuri. Sebetulnya apa yang dimaksud agar kamu bersyukur terhadap tiga hal ini?

Mendengar pertanyaan ini, Ustaz Aam Amiruddin menjelaskan, cara bersyukur dengan kita menggunakan mata, telinga, dan akal untuk mendapatkan ilmu.

Ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia lebih unggul dibandingkan makhluk-makhluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan.

Baca Juga: Ternyata Ada 6 Bentuk Syirik Menurut Ustaz Aam Amirudin, Banyak yang Dikerjakan Tanpa Disadari

Hal ini terungkap dalam kisah kejadian manusia pertama yang dijelaskan dalam Q.S. Al Baqarah (2) ayat 31-32, yaitu ketika Allah swt. menunjukkan kemampuan Nabi Adam a.s. dalam memahami fenomena alam di hadapan para malaikat.

Oleh sebab apabila kita memiliki ilmu apa pun jenis ilmu tersebut, apakah ilmu kauniyyah (ilmu tentang alam semesta dengan segala fenomenanya) atau pun ilmu diniyyah (ilmu yang berkaitan dengan keagamaan) selama ilmu itu bermanfaat bagi kehidupan, berarti kita telah mendapatkan kebaikan dunia.

Rasulullah saw. dalam suatu riwayat yang menyebutkan bahwa ada tiga amalan yang sahih akan terus mengalir pahalanya walaupun kita sudah wafat, yaitu: ilmu yang bermanfaat, anak saleh yang selalu mendoakan orang tuannya, dan shadaqah jariah.

Baca Juga: Mengapa Doa Belum Dikabul Juga Ya? Ini Jawabannya Menurut Ustaz Aam Amirudin

Oleh sebab itu, sungguh beruntung kalau ilmu yang kita miliki bermanfaat untuk kehidupan sehingga bisa menjadi amalan yang mengalir pahalanya walaupun kita sudah meninggal.

Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang terikat waktu. Sifat waktu itu dinamis, berjalan terus. Keadaan manusia pun berubah sesuai dengan perjalanan waktu.

Contoh sederhana, bulan lalu kita masih mahasiswa, sekarang sudah bergelar sarjana atau bisa juga malah drop out. Tahun lalu bergelar ayah, sekarang menjadi kakek. Jadi, sadar atau tidak, perjalanan waktu akan mengubah kita.

Baca Juga: Dua Kunci Sukses Hidup di Dunia dan Akhirat, Apa Saja Ya? Berikut Penjelasannya Ustaz Aam Amiruddin

Kita memohon "Ya Allah berikan kepada kami kebahagiaan dunia,” berarti kita meminta minimal tujuh kebaikan, yaitu hati yang syukur, jodoh yang saleh, anak yang jadi penyejuk hati, lingkungan pergaulan yang baik, harta yang halal, ilmu yang bermanfaat, serta umur yang barakah. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Buku Bedah Masalah Kontemporer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x