Network
JURNAL SOREANG - Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh merupakan kalimat yang terdengar tidak asing terlebih untuk kamu yang bertempat tinggal atau memiliki keturunan suku Sunda.
Suku sunda dikenal sebagai masyarakat yang berjiwa gotong royongnya tinggi, ramah hingga mudah untuk membantu dan diminta pertolongan.
Kalimat Silih Asah, Silih Asuh dan Silih Asih merupakan falsafah atau gagasan yang wajib dimiliki masyarakat suku sunda.
Baca Juga: Beckham Putra Nugraha Dapat Penghargaan Pemain Muda Terbaik Pekan ke 26
Menurut masyarakat sunda kalimat ini mengandung makna yang besar dan mendalam dalam kehidupan bersosialisasi yang selaras dalam ajaran agama.
Namun apakah arti dan makna dalam kalimat tersebut?
Dilansir dari rumahkebangsaanpancasila.id makna silih artinya “saling”, asuh artinya “memelihara”, asih “menyayangi”, asah artinya “memintarkan”.
Baca Juga: Lahir di Tanggal Cantik, Ini Zodiak Hingga Shio Anak Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata
- Saling memintarkan atau silih asah memiliki makna untuk saling nasehat menasehati dan saling ingat mengingatkan antar manusia, kelompok dan keluarga.
Tidak saling membodohkan dan saling merendahkan dengan membagi ilmu wawasan dan kebijaksanaan untuk saling menguatkan dan memotivasi.
- Saling menyayangi atau silih asih, bermakna untuk tetap memberi kasih dan sayang pada setiap manusia yang juga menjadi salah satu ajaran dari agama.
- Saling memelihara atau silih asuh, dengan makna mencintai dan peduli terhadap sesama manusia seperti mendukung, hingga membantu sesama tidak saling merendahkan dan menjatuhkan.
Falsafah ini harus dianut oleh semua kalangan masyarakat, bukan hanya untuk suku sunda saja, ingatlah bahwa dalam hidup kita tidak bisa hidup sendiri.
Kita akan saling membutuhkan orang lain karena hakikatnya kita asalah mahluk sosial.***
