Network
JURNAL SOREANG - Di dalam sejarah peradaban Islam disebutkan bahwa jauh sebelum Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul banyak menghabiskan waktu beliau dengan menyendiri di puncak Jabal Nur, tepatnya di Gua Hira.
Hal ini untuk merenungkan dan menemukan sebuah keyakinan yang bersifat Spiritual Hypnosis.
Di gua inilah Muhammad melakukan perenungan yang mendalam akan hakikat dari kehidupan yang telah maupun yang akan dijalani.
Baca Juga: Diserang semua peserta Indonesia's Next Top Model Cycle 2, Jolie : Gua Udah Gedek Sama Loe!
Di tempat inilah Muhammad menemukan pemikiran-pemikiran yang jernih yang pada akhirnya mengantarkan beliau pada manusia yang paling mulia sepanjang masa.
Pelajaran yang dapat kita petik dari sejarah di atas adalah mutlak diperlukan sebuah langkah bagi setiap diri, agar meluangkan waktu barang sejenak untuk merenung dan berpikir.
Salah satunya adalah dengan melihat ke dalam diri kita terlebih dahulu, agar kita mampu menyadari siapa Sang Pencipta dan hakikat dari penciptaan kita.
Baca Juga: Mahasiswa Protes Dedi Mulyadi Karena Bersihkan Sampah, Netizen: Dia yang Ngomong, Gua yang Malu
Munculnya Nilai Spiritual Dasar. Dominasi subconscious dalam diri juga akan memunculkan nilai-nilai Spiritual Dahsyat yang paling dasar yaitu kesabaran.
