Kalau bicara tentang orang-orang soleh jangan bingung tentang waktu karena waktu sudah dilipat oleh Allah mereka ada karomah
“Anda juga jangan ragu bahwa syidina Usman membaca Alquran itu tiga kali hatam dalam sehari, di sekolah tahfiz saja ngatamkan sekali saja luarbiasa nafasnya bagaimana tiga kali bukan ngebut juga bacaannya karena waktu sudah menjadi berkah,” Tutur Buya
Baca Juga: Cinta Beda Agama Mahalini ‘Melawan Restu’, Ini Liriknya!
Seperti imam Nawawi, umurnya dengan karangan kitabnya gabisa dipaskan karangan kitabnya melebihi umurnya sehinnga sampai dikira-kira itu dari lahir sudah mengarang kitab begitu besarnya banyaknya karangan maka waktu berkah dan itu karomah
Di antara kita juga berbeda –beda modelnya keberkahan waktu, ada orang yang tidak pernah sholawatan, ada yang bisa hanya seratus kali, ada yang dua ratus kali, ada yang seribu, ada yang sepuluh ribu kali.
“Padahal semua mempunyai waktu sehari dua puluh empat jam yang bisa sepuluh ribu sibuk kerja tapi bisa, kenapa? karena keberkahan waktu,” ujar Buya Yahya
Rabiah Al-Adawiyah ada yang bertanya kenapa membaca solawat banyak sampe lima puluh ribu? dan kemudian dia menjawab.
aku ingin di hadapan nabi kelak dibanggakan bahwa ini adalah umat ku yang membaca sholawat lima puluh ribu kali niat nya ingin dibanggakan nabi.
Sebab jika kita tulus dengan nabi berarti kita juga tulus dengan Allah, nabi berbangga di antara umat-umatnya inilah umatku yag baca solawat kepadaku.