JURNAL SOREANG - Ciri manusia yang beramanfaat adalah senang berbagi dengan sesama. Apabila dilingkungan kita ada fakir, miskin dan mereka yang membutuhkan bantuan maka dengan tulus kita sigap membantu.
Dalam kesempatan ini kita akan menyimak pembahasan tentang Hakikat berbagi dari Ustaz Dziqri Shidiq seorang guru pendidikan agama Islama SMK Pasundan 3 Bandung yang juga sebagai Pembina IRMA disana.
“Jadi manusia itu tidak usah muluk – muluk pengen ini dan itu, cukup kita bisa rasakan nikmat berbagi nikmat sedekah itu adalah nikmat luar biasa dari Allah Swt,” Ungkap Dziqri, Kamis 3 Februari 2022 melalui pesan WhatsApp.
Hakikat sejati dalam memberi dan berbagi sejatinya mesti bersifat langgeng yang dengan pemberian dan sikap berbagi kita dapat membantu banyak orang.
Allah Set mencintai manusia yang menjadi talang air bagi manusia yang lainnya dimana ia senantiasa menebar manfaat kepada sesama.
“Pekerjaan yang paling dicintai Allah ialah memberi, berbagi kesenangan kepada seorang muslim, menjauhkan kesusahan darinya, membayarkan utangnya dan menghilangkan lapar darinya.”ucap Dziqri
Baca Juga: Tak Setuju dengan Affiliator Binomo Indra Kenz, Deddy Corbuzier: Miskin Bukan Privilege
Nabi Muhammad Saw bersabda : “Sesungguhnya aku bersma saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai dari pada beritikaf di masjid ini (Masjid Nabawi) selama sebulan,” (HR.Thabrani).
“Berbagi itu dapat membuat hidup kita lebih berarti, dengan berbagi juga kita mendapat limpahan pahala dan berkah,” ungkap Dziqri.
Inilah pahala dan manfaat berbagi
Baca Juga: Live Bareng Ichal Muhammad, YouTuber Bobon Santoso Mengaku pernah Diajak Jadi Affiliator Binomo
1. Dibuat gembira oleh Allah Swt
Pada hari kiamat Nabi Muhammad Saw berpesan, “Barang siapa yang menjumpai saudaranya yang muslim dengan (memberi) sesuatu yang disukainya agar dia gembira, maka Allah akan membuatnya gembira pada hari kiamat.” (HR.Thabrani0.
2. Mendapat Pahala Besar
Berbagi juga akan mendapatkan pahala besar. Allah tegaskan, “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman diantara kamu dan yang menafkahkan sebagian dari hartanya memperoleh harta yang besar.” (QS. Al-Hadid/57:7).
Baca Juga: Link Live Streaming Piala FA, Chelsea vs Plymouth: Laga Pemanasan Jelang Piala Dunia Antarklub 2021
3. Akan didoakan oleh Malaikat
Di dalam hadits Nabi Muhammad Saw disebutkan bahwa orang yang berbagi akan didoakan oleh malaikat.
“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecualu akan turun (datang) dua Malaikat kepadanya lalu salah satunya berdoa, Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya.” Doa malaikat tidak akan ditolak Allah Swt.
Sebaliknya orang yang tidak mau berbagi akan disumpah serapahi oleh malaikat. Seperti Nabi Saw bersabda:
“Sedangkan yang satunya lagi berdoa, Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Yang dimaksud menahan harta disini ialah orang yang bakhil.
Baca Juga: 2 Alasan Kuat Kenapa Menjuarai Piala Dunia Antarklub 2021 Menjadi Harga Mati Bagi Chelsea
4. Menjadi orang yang paling dicintai Allah Swt
Materi yang dibagi kepada orang lain adalah yang paling dicintai Allah Swt berfirman :
“Kamu sekali – kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelumnya kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu Nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS.Ali Imran/3:97).
Dalam pandangan Tafsir Jalalain, salah seorang sahabat Nabi Saw yang akan mendapatkan pahala yang besar itu adalah Utsman bin Affan.
Dalam sejarah beliau dikenang sebagai seorang pengusaha yang kaya raya namun hidup zuhud.
Baca Juga: Posisi 10 Besar Hasil Tes MotoGP 2022 sesi pertama Sepang Malaysia, Marc Marquez Kembali Mengaspal
Beliaulah yang membeli Sumur Rum milik orang Yahudi di Madinah pada saat kaum Muslim mengalami kesulitan air.
“Itulah beberapa keberkahan yang luar biasa yang akan didapatkan oleh orang-orang yang senang dalam berbagi.
Semoga kita termasuk kedalam orang-orang tersebut dan menjadi berkah bagi siapapun dimana kitatinggal,” Pungkas Dziqri.***