Meneladani Akhlak Nabi: Pemaaf dan Tidak Memonopoli dalam Pembicaraan, Ini Maksudnya

- 2 Februari 2022, 17:16 WIB
Ilustrasi maaf. Meneladani Akhlak Nabi: Pemaaf dan  Tidak Memonopoli dalam Pembicaraan, Ini Maksudnya
Ilustrasi maaf. Meneladani Akhlak Nabi: Pemaaf dan Tidak Memonopoli dalam Pembicaraan, Ini Maksudnya /Pixabay/Kalhh

ABaca Juga: Jangan Galau Covid-19, Umat Islam Hanya Perlu Meniru Akhlak Nabi agar Sehat, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Sebab muslim sesungguhnya lebih menyukai pekerjaan dan menangani perkara yang bernilai tinggi, dan dia tidak menyukai perkara yang akan membawa kehinaan atau mendatangkan keburukan.

Karena itulah Rasulullah SAW sangat mengecam orang yang Mutanaththo, Abu Bakar pun sangat membencinya.

Ibnu Masud Ra berkata: "Demi Zat yang tidak ada Tuhan selain Dia, aku tidak pernah melihat seorang yang paling keras sikapnya dalam menghadapi Mutanaththo, kecuali Rasulullah SAW, dan sesudah beliau aku tidak pernah melihat lagi yang keras sikapnya terhadap Mutanaththo kecuali Abu Bakar Ra, dan aku kira Umar Ra termasuk penduduk bumi yang benci sekali terhadap mereka (Mutanaththo)" (HR Abu Yakla dan Thabarani). ***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Buku Nabi Suami Teladan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah