Yang satu menyeru, 'Ya Tuhanku, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan har tanya karena Allah'. Yang satu lagi menyeru, 'Musnahkanlah orang yang menahan hartanya"."
Orang yang bakhil dan kikir de-ngan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi di dunia dan akhirat karena tidak ada keberkahan.
Jadi, sejatinya orang bersedekah adalah untuk kepentingan dirinya. Menginfakkan harta akan memperoleh berkah dan sebaliknya, menahannya adalah celaka.
Berbagi Sebagai Terapi Sakinah. Ada sebuah keluarga sangat kaya. Suaminya ganteng, istrinya cakep, anak punya, tetapi mereka tetap gundah gulana padahal kehidupan mereka lebih dari cukup. Pokoknya, tidaklah pantas jika orang melihat dia susah.
Dia nggak pantas punya keluhan, tetapi dia punya keluhan. Dia berpikir, sepertinya ada yang kurang, tetapi dia tidak tahu apa kekurangan itu. Banyak kisah terjadi dalam masyarakat, bagaimana orang orang yang kering hatinya, kering jiwanya justru di tengah sesuatu yang seharusnya orang lain bahagia.
Banyak wanita menangis di istananya, banyak laki-laki termenung di dalam kantor megah. Iya, kan? Nah, barang-kali kita bisa mengecek dari yang satu ini: berbagi.
Baca Juga: Panik Harga Babi Meroket Masyarakat Thailand Beralih Mengonsumsi Daging Buaya
Suatu pagi ada seorang bapak lari pagi di dekat kompleks rumahnya. Ketika lari pagi mengitari kompleks itu, dia melihat seorang ibu menangis.
Dia bingung, ada orang subuh-subuh begini menangis. Dia pun melanjut kan lari paginya. Di putaran kedua, dia masih melihat ibu ini.