Membuahkan ketundukan, yaitu berupa kepasrahan diri kepada Allah dan kembali kepada-Nya. Selagi dia banyak menyebut Asma'-Nya, maka dalam keadaan seperti apapun dia akan kembali kepada Allah dengan hatinya.
Sehingga Allah menjadi tempat mengadu dan tempat kembali, kebahagiaan dan kesenangannya, tempat bergantung tatkala senang, atau mendapat bencana dan musibah.
Membuahkan kedekatan kepada Allah. Seberapa jauh dia melakukan zikir kepada Allah, maka sejauh itu pula kedekatannya kepada Allah, dan seberapa jauh ia lalai melakukan zikir, maka sejauh itu jarak yang memisah kannya dengan Allah.***