JURNAL SOREANG – Zikir merupakan ibadah yang tidak mengenal batas, waktu, dan bilangan berzikir bisa dilakukan diman saja.
Ada waktu yang utama dalam melakukannya. Sebagaimana dikutip JURNAL SOREANG dalam buku Jangan Asal Berzikir yang menerangkan tentang waktu-waktu yang utama dalam melakukan zikir.
Disebabkan yang disebut itu adalah Tuhan Yang menentukan tempat dan yang menentukan cara dan bentuk, maka tidak ada tempat yang khusus untuk zikir, sebagaimana juga tidak ada waktu yang khusus untuk zikir.
Sesungguhnya Allah adalah Zat Yang Melapangkan reze ki dan Mengaruniakan keamanan, sehingga Dia tidak membutuhkan tempat dan waktu.
Baca Juga: Masih Banyak Tidurnya? Ternyata Sifat Orang yang Takwa Yakni Sedikit Tidur dan Banyak Zikir
Oleh karena itu, disebutkan di dalam Biharul An war dari Imam Ja'far ash-Shadiq a.s. bahwa dia berkata, "Perbanyaklah zikir kepada Allah menurut kesanggupanmu di setiap waktu dari wak tu-waktu malam dan siang, karena sesungguhnya Allah telah meme rintahkan untuk banyak berzikir kepada-Nya."
Akan tetapi, meskipun demikian, ada beberapa waktu yang memiliki nilai spiritual dan konsentrasi yang tidak kita peroleh di waktu waktu lainnya.
Misalnya, kita mendapati beberapa riwayat dan hadis yang menekankan beberapa waktu tersebut, karena ia memiliki pengaruh dalam menembus ruh zikir dalam diri orang yang berzikir.
Baca Juga: Perbanyak Zikir ini agar Hati dan Pikiran Jadi Tenang