Network
Menurut salah seorang Alim Cina, keanehan itu tidak terlepas dari bantuan syetan yang membawanya ke lembah/dunia sihir Untuk memanggil jin kafir atau syetan itu digunakan mantra-mantra tertentu.
Ketika Islam masuk, mantra-mantra itu diganti dengan ayat-ayat suci Al-Quran. (Abdul Munawir, M.A. dan Drs. Med Ajun Junaedi, 1987).
Baca Juga: Cantiknya! Ameerah Wardatul Anak Raja Brunei Darussalamm, Belum Banyak yang Tahu
Sekalipun diganti dengan ayat Al-Quran, namun landasan bacaan itu untuk mantra bukan berniat ibadah, jadi hukumnya tetap syirik dan hal ini sangat terlarang dalam Islam karena diantara bentuk sihir.
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia…” lanjutan dari ayat ini manusia mengadaikan dirinya kepada sihir.
“Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada mereka, “…Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu." (QS. Al-Baqarah: 102).
Baca Juga: Hati-hati! Dengan 2 Perkara, Ini yang Dihawatirkan Nabi Muhammad SAW, Bagi Umat Ahir Zaman
"Dari Ibnu Mas'ud, aku mendengar Rasulullah saw bersabda: mantra, azimat, dan guna-guna/pelet itu syirik" (HR. Abu Dawud). Mereka yang mempelajari sihir dan menggunakannya tidak akan masuk surga. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah saw.:
"Tidak akan masuk surga pemimum arak dan tidak akan masuk surga seseorang yang percaya pada sihir dan tidak akan masuk surga orang yang memutuskan persaudaraan." (H.R. Ibnu Hibban). ***
