Network
JURNAL SOREANG - Berbakti kepada Orang tua yang telah Wafat, bagaimana caranya ya? Berbakti kepada kedua orang tua tidak dibatasi hanya pada saat mereka masih hidup.
Setelah mereka meninggal pun kita masih memiliki kesempatan untuk berbakti kepada keduanya. Yakni mendoakannya mewujudkan niat baiknya, dan bersilaturahmi kepada sahabat-sahabatnya.
Sebagaimana dikutip JURNAL SOREANG dari buku karya Aam Amirudin, Bedah Masalah kontenporer. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Ada 3 Hal Gaib yang Harus Diimani, Simak Penjelasan Ustaz Aam Amiruddin
Ada tiga hal yang harus dilakukan kita sebagai anaknya yang berbakti kepada orang tua, diantaranya yang perlu dilakukan.
1.mendoakannya.
Berdoa untuk orang tua yang telah wafat bukan saat ziarah saja, tapi kapan pun dan di mana pun, kita dianjurkan untuk selalu mendoakannya.
2.Menunaikan Janji
Menunaikan janjinya apabila kita pernah mendengar orang tua mempunyai janji atau niat untuk melakukan suatu kebajikan, namun belum terlaksana karena maut menjemputnya.
Kita sebagai anak dianjurkan untuk merealisasikan niat baiknya itu. Misalnya, mereka pernah berniat mendirikan panti asuhan.
Tetapi sebelum niat baik ini terwujud, Allah swt. telah memanggilnya. Sebagai wujud bakti anak terhadap orang tua adalah berusaha merealisasikan niat baiknya tersebut.
3.Bersilaturahmi kepada Sahabatnya.
Sebagai makhluk sosial, orang tua kita tentu mempunyai sejumlah sahabat. Wujud bakti kepada mereka adalah menyambungkan silaturahmi dengan orang-orang yang biasa bersilaturahmi dengan mereka.
Baca Juga: Ternyata Malaikat Juga Datang ke Tempat Maksiat Seperti Diskotik, Ini Katta Ustaz Aam Amirudin
Misalnya, saat hidup orang tua suka bersilaturahmi kepada Pak Yusuf, bila orang tua kita telah meninggal, kitalah yang Silaturahmi.
Kesimpulannya, di antara amal saleh yang sangat dicintai Allah adalah berbakti pada orang tua, baik kika masih hidup ataupun setelah mereka wafat.***
