Network
JURNAL SOREANG- Jumlah rakaat shalat Zuhur adalah empat rakaat. Artinya, ketika menjalankan shalat ini, berarti kita telah melakukan banyak pengulangan, baik berupa gerakan ataupun bacaan dalam shalat.
Sebagaiman dikutip JURNAL SOREANG dalam buku Manfaat Shalat Zuhur Bagi Etos Kerja dengan berikut penjelasannya.
Gerakan Shalat atau bacaan yang diulang-ulang tersebut mengandung afirmasi (penegasan). Misalnya ketika duduk di antara dua sujud, kita mengajukan permintaan kepada Allah Swt. agar diberi kecukupan, derajat yang tinggi, petunjuk, dan kesehatan, serta dosa-dosa kita diampuni oleh-Nya.
Baca Juga: Sudahkah Shalat Tahajud? Baca Doa Ini Ya Setelah Shalat Tahajud
Selain Gerakan rakaat dalam shalat zuhur yang banyak menyimpan rahasia, termasuk dalam kalimat-kalimatnya ini merupakan kalimat positif. Jika diucapkan berulang kali dengan khusyuk, maka tubuh akan bereaksi positif pula.
Sebagai contoh, bila kita melakukan afirmasi dengan mengulang-ulang perkataan, "Wa 'aafinii" (Berilah kami kesehatan), salah satu bacaan dalam shalat ketika duduk di antara dua sujud, maka tubuh kita akan menjadi sehat. Allah Swt. berfirman:
“Dan, sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), Hai gunung-gunung dan burung burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud Dan, Kami telah melunakkan besi untuknya." (QS. Saba (34): 10).
Baca Juga: Apakah Sholat Dhuha Boleh Dilakukan Dua Kali Dalam Waktu Berbeda? Simak Penjelasannya Berikut Ini!
Afirmasi ini akan begitu tampak hasilnya apabila diucapkan dalam keadaan khusyuk. Pengaruhnya akan berbeda dengan orang yang melakukan shalat dengan lalai; yang diperoleh bukan sesuatu yang positif, melainkan hanya rasa lelah dan capek.
