JURNAL SOREANG- Tawwadhu, sifat yang baik tidak banyak orang memiliki sifat ini, ada pepatah mengatakan padi berisi dia akan semakin menunduk.
Orang biasanya semakin berilmu, semakin banyak wawasan dan pengalaman, biasanya suka rendah hati, tapia da orang yang dikasih oleh Alloh dengan begitu mudahnya yang akhirnya bisa jadi sombong.
Lawan dari tawadhu adalah sombong. Tawadhu itu sikap pertiengahan antara sombong dan tidak melecehkan diri, kalau sombong itu sederhanya mengangkat kita diri sendiri terlalu tinggi dihadapan orang lain.
Baca Juga: Jangan Sombong Karena Berilmu, Hisabnya Beda Kata Ustadz Adi Hidayat
Tawadhu itu bukan melecehkan diri serendah-rendahnya, tawadu adalah sikap pertengahan dia tidak sombng dan tidak merendahkan diri srends-rendahnya.
Ibnu hajar, adalah menampakan diri lebih rendah dengan orang yang mau mengagungkanya. Itu yang disebut tawadu. Kemudian ibnu hajar juga mengatakan Memulyakan orang yang lebih mulya daripadanya.
Maka kita harus katakan Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh, MasyaAlloh kita masih belajar, maka itu tawadhu. Alloh SWT berfirman :
“dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu. Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu. Jangan kamu bertindak kasar terhadap mereka, karena mereka akan lari darimu, padahal mereka adalah pembantumu yang utama dalam berdakwah.” (QS. As-Suaro : 215)