JURNAL SOREANG – Ratu Elizabeth l adalah raja kelima dan terakhir dari Wangsa Tudor yang meninggal pada 24 Maret 1603 pada usia 69 tahun.
Kematian Ratu Elizabeth l masih menyimpan misteri hingga saat ini, namun diduga ada tiga kemungkinan yang menjadi penyebabnya.
Ketika Ratu Elizabeth l berusia 20 tahun dia mengalami demam tinggi, kemudian orang-orang mengetahui ia terkena cacar.
Saat itu belum ada obat atau vaksinasi untuk cacar dan hampir 30 persen korban meninggal karenanya. Ratu Elizabeth 1 selamat dari cacar, namun penyakit itu meninggalkan bekas luka di kulitnya.
Oleh karena itu Ratu Elizabeth l semakin cermat untuk menutupi noda bekas cacar tersebut dengan menggunakan lebih banyak riasan di kulitnya.
Di Era Elizabeth l, kulit putih dianggap sebagai ciri khas penampilan kelas bangsawan. Banyak orang yang mengagumi cara berpakaiannya, pesonannya hingga kulit putihnya yang sempurna.
Baca Juga: 13 Festival Terbesar dan Terbaik di Dunia, Tidak Ada di Indonesia dan Jepang
Untuk menyembunyikan bekas luka cacar itu ia menggunakan bahan-bahan seperti timbal dan cuka dalam riasannya yang disebut Venetian Ceruse.