JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang terbit setiap hari semoga bisa menjadi perenungan diri atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.
Hampir seluruh manusia pernah terjangkiti penyakit hasad (iri/dengki).
Syekh Ibnu Taimiyyah berkata hasad adalah penyakit jiwa, dan ia adalah penyakit yang menguasai, tidak ada yang selamat darinya kecuali hanya segelintir orang.
Karenanya dikatakan, “Tidak ada jasad yg selamat dari hasad, akan tetapi orang yg tercela menampakkannya dan orang yang mulia menyembunyikannya.” (Majmuu’ Al Fatawaa 10/125-126).
Baca Juga: Mutiara Hikmah, Tips Menghapus Dosa yang Efektif
Pertanyaannya, mengapa hasad sulit dihindari?
Ibnu Rajab Al Hanbali berkata, hasad tertanam di tabiat manusia, yaitu manusia akan membenci jika ada seorangpun yang sejenis dengannya (sesama manusia) yang mengunggulinya dalam suatu keutamaan.” (Jaami’ul ‘Uluum wal Hikam, hlm. 217).
Namun, apakah kita hanga bisa menerima dan tak ingin memerangi penyakit ini?
Apalagi hasad ibarat api yang membakar kayu sehingga cepat sekali pengaruhnya.