JURNAL SOREANG - Jika segala sesuatu adalah milik Allah, maka manusia tidak perlu sombong.
Orang sombong tidak disukai banyak orang. Bahkan, orang sombong sendiri tidak menyukai kesombongan orang lain.
Jadi, sesama orang sombong dilarang menyombongkan diri, atau jangan sombong di hadapan orang sombong. Begitu kira-kira guyonan jika menasihati orang sombong.
Lawan kata sombong adalah rendah hati atau ketidaksombongan. Timbul pertanyaan, apakah orang rendah hati benar-benar terbebas dari sifat sombong?
Baca Juga: Jangan Sombong dengan Ketidaksombongan, Ini Kata Ayah Gu-Ru Syaiful Karim
Dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube Syaiful Karim, Jumat, 26 November 2021, orang tidak sombong belum tentu lolos dari sifat sombong.
Faktanya, banyak orang yang menyombongkan ketidaksombongan dirinya sendiri.
Syaiful Karim yang akrab disapa Ayah Gu-Ru itu mengatakan, sombong adalah perasaan atau emosi dalam vibrasi gelombang rendah.
Kesombongan, kata Pendiri Bumi Spiritual Itsbatulyaqiin itu, adalah perbuatan dosa yang akan diikuti dosa-dosa lainnya yang merupakan penyimpangan diri dari diri sejati kita sendiri.