Sering Ketawa Online Pakai Kata ‘LOL’? Ketahui Dulu Asal Usulnya

- 22 November 2021, 22:24 WIB
Ilustrasi kata LOL yang marak digunakan dalam percakapan virtual/instagram - @shkm12345
Ilustrasi kata LOL yang marak digunakan dalam percakapan virtual/instagram - @shkm12345 /

JURNAL SOREANGLOL (Laugh Out Loud) barangkali kita pikir hanya baru ada seiring hadirnya internet sebagai sarana percakapan.

Akan tetapi nyatanya, kata untuk tiruan suara ketawa atau onomatope seperti LOL konon sudah ada sejak 1000 tahun lalu dan sudah mengalami banyak evolusi sejak kemunculan pertamanya.

Tiruan suara ketawa yang pertama ditemukan adalah “hehe” yang muncul dalam buku tata bahasa Latin yang ditulis oleh lfric dari Eynsham sekitar tahun 1000 M.

Baca Juga: Tak Hanya Tajir, Beberapa Artis Korea Selatan Ini Ternyata Memiliki Garis Keturunan Bangsawan Loh!

Sedangkan “haha” muncul sekitar 300 tahun kemudian, dan bisa ditemukan dalam karya karangan William Shakespeare.

Kata-kata tersebut biasanya digunakan dalam beberapa kondisi, seperti untuk tanggapan lelucon, atau sebagai bentuk kecanggungan atau kegugupan dalam suatu percakapan.

Sebagai representasi ekspresi tawa, bentuk penulisannya pun kemudian mengalami perkembangan menjadi singkatan dan akronim, terutama saat masuk ke era internet, antara lain LOL, LMAO, dan ROFL.

Baca Juga: Jarang Diketahui, 6 Jenis Gulali Jajanan Anak Jadul

Di awal tahun '80-an, seorang mahasiswa Kanada pernah membuat klaim bahwa dirinyalah yang merupakan penemu istilah LOL di internet.

Menurutnya, LOL adalah ekspresi yang ia pakai setiap kali ia tertawa keras saat membaca dan mengirim pesan.

Namun sebenarnya, LOL mulanya digunakan dalam penulisan surat konvensional dan bermakna “lots of love” atau “lots of luck”.

Baca Juga: Berikut Informasi Lowongan kerja di Kabupaten Bandung

Sementara, istilah LOL yang mengandung arti ketawa terbahak-bahak seperti yang kita pahami saat ini, ditemukan pertama kali di koran FidoNews pada 1989, seperti yang ditulis di Washington Post.

Tetapi sekarang penggunaan kata LOL telah berubah dari menunjukkan tawa nyata menjadi sinyal empati dasar antara pembicara atau tanda bahwa kita telah membaca dan mengakui pesannya.

Ini juga merupakan cara modern dalam percakapan, seperti halnya kita menggunakan tawa singkat atau anggukan dalam obrolan tatap muka.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Jenis Jenis Gulali tradisional yang Merupakan Jajanan Anak Tahun 90an

“Dalam arti lain, LOL bekerja dengan cara yang sama seperti emotikon dan emoji. Ketika orang mengirim wajah tersenyum, mereka mungkin tidak benar-benar tersenyum, mereka hanya ingin menyampaikan bahwa mereka merasa bahagia,” kata John McWhorter, seorang ahli bahasa.
 
***

Editor: Sam

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah