2. Harta Yang digunakan untuk menafkahi keluarga.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar."(QS. Al-Isra' 17: Ayat 31).
Baca Juga: Makna Rezeki Ternyata Bukan Hanya Harta, Berikut Pemaparan Ustaz Abdul Somad
Jangan pernah berpikir bahwa rezeki yang didapat adalah bukan hasil sendiri, tapi karena Allah SWT, menjami rizki anak, istri, dan kita sendiri. Dan jangan pernah punya ke inginan sedikit saja menganggap anak, istri adalah beban, karena mereka sudah dijamin rezekinya.
3. Peduli terhadap orang lain yang membutuhkan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana." (QS. At-Taubah 9: Ayat 60).
Baca Juga: Teks Ceramah Ramadhan 2021, Muslimin Bisa Sedekah Tanpa Harta Benda
Ayat di atas mengambarkan rasa sosial dan kepedulian terhadak orang lain, adalah sesuati yang diwajibkan, bahkan ketika tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, akan mendapatkan siksa yang pedih.
Demikianlah Allah sangat mencintai dan menyayangi hambanya yang beriman dan amal soleh, dengan segala keterbatasanya. ***