JURNAL SOREANG - Malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang taat dan beribadah kepada-NYA. Berbeda dengan manusia, Malaikat diciptakan dari nur atau cahaya (khuliqatil mala`ikah min nur).
Dalam salah satu kitab yang ditulis Jalaluddin As-Suyuthi berjudul "Al-Haba`ik fi Akhabaril Mala`ik", kitab yang memuat berbagai riwayat tentang malaikat, disebutkan jumlah malaikat sangat banyak dan melebihi dari jumlah manusia.
Namun terkait jumlahnya, tidak ada yang mengetahui secara pasti kecuali Allah SWT.
Bahkan begitu banyak, jumlah Malaikat ini digambarkan dalam sebuah riwayat bahwa tidak ada sejengkal pun tempat di langit kecuali ada Malaikat.
Baca Juga: Jadi Juara di Turnamen Taekwondo, Jan Ethes Dibanjiri Pujian Warganet
Malaikat-malaikat ini adalah sebagian dari mereka yang sujud dan sebagian dari mereka akan berdiri sampai hari kiamat.
وَأَخْرَجَ اَبُو الشَّيْخِ فِى الشُّعَبِ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ مَا فِى السَّمَوَاتِ شَيْءٌ مِنْهَا مَوْضِعٌ إِلَّا عَلَيْهِ مَلَكٌ إِمَّا سَاجِدٌ وَإِمَّا قَائِمٌ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
Artinya, “Abus Syekh telah menulis riwayat yang terdapat dalam kitab Syu’abul Iman dari Ibnu Mas’ud RA.
Ia berkata, ‘Tidak ada sejengkal tempat di langit kecuali kecuali di atasnya ada malaikat, ada yang bersujud dan ada yang berdiri sampai hari kiamat,” (Lihat Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Haba`ik fi Akhbaril Mala`ik, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah, cet ke-1, 1405 H/1985 M, h 11).