Tradisi ini digelar sebagai wujud kegembiraan setelah pelaksanaan Hari Raya Nyepi.
4. Pemakaman Desa Trunyan
Jika ada orang meninggal di desa Trunyan, maka tubuh atau jasad orang tersebut hanya diletakkan di bawah pohon Menyan. Jasad tersebut diletakkan di atas tanah tanpa dikubur, hanya dipagari oleh bambu (ancak saji) agar tidak dicari oleh binatang atau hewan liar.
Anehnya tidak sedikitpun dari jasad tersebut berbau busuk, sampai akhirnya tinggal tersisa tulang belulang saja, dan tulang belulang itu nantinya diletakkan pada sebuah tempat di kawasan tersebut.***