Baca Juga: Tradisi Suku Betawi yang Hampir Punah, Nomor Dua Sudah Jarang Terdengar
2. Nyorog
Nyorog merupakan tradisi membagi makanan atau bisa berupa sembako.
Dalam tradisi nyorog, makanan yang dibawakan oleh orang yang lebih muda kerumah saudaranya yang lebih tua atau yang dituakan.
Nyorog lazimnya dilakukan sepekan sebelum puasa. Mereka yang datang biasanya membawa makanan atau bingkisan berupa sembilan bahan pokok (sembako) seperti telur, gula, kopi beras, atau makanan siap saji.
Tujuan dari tradisi nyorog yakni sebagai ajang silaturahmi antar sanak saudara serta menghormati keluarga atau tokoh-tokoh yang dituakan.
Baca Juga: Sedang Asyik Karoke, Pria Yang Viral Karena Hina Suku Betawi Diringkus Polisi di Jawa Tengah
Tradisi nyorog sebenarnya tak hanya dilakukan menjelang bulan Ramadhan tiba. Tradisi tersebut juga biasa dilakukan dalam acara pernikahan adat Betawi.
3. Tanjidor
Tanjidor sering dimainkan untuk mengiringi atau mengarak pengantin. Alat musik khas Betawi ini sudah ada sejak tahun 1600 an. Tanjidor juga merupakan peninggalan kuno Portugis dan Belanda yang mesti dilestarikan.
Alat musik ini bisa dimainkan oleh 7 hingga 10 orang pemain musik. Para pemain tanjidor biasanya mengenakan pakaian seragam.