JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang terbit setiap hari semoga bisa menjadi perenungan diri atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.
Ulama besar Imam Syafi'i pernah mengatakan, kebaikan dunia dan akherat terletak pada kaya hati, tidak mengganggu, penghasilan halal, hati yang tertutup pakaian takwa dan yakin dengan Allah dalam setiap kondisi" (An-Nawawi hlm 113, Dar al-Minhaj).
Dari pernyataan itu bisa ditarik garis merah bahwa berdasarkan tasil telaah dan renungan Imam Syafi'i, kunci kebaikan dunia akhirat itu ada dalam qanaah atau merasa cukup dengan pemberian Allah.
Baca Juga: Mutiara Hikmah, Amal Kebaikan dan Iman
Dengan sikap ini seseorang tidak akan rakus memburu dunia, tidak hasad dengan nikmat yang ada pada orang lain dan tidak suka minta-minta.
Ini adalah kunci penting hidup bahagia di dunia. Karena orang itu tidak akan berbuat zalim, selalu berupaya berbuat baik bijak dengan kata-kata atau pun perbuatan.
Ini adalah kunci penting sukses berinteraksi, bersosialisasi dan bermasyarakat.
Sedangkan memiliki penghasilan halal adalah kiat penting untuk memiliki kehormatan. Orang dengan penghasilan halal adalah kunci memiliki harta yang barokah. Harta yang barokah itu pasti halal toyib, namun yang halal itu belum tentu barokah.
Baca Juga: Mutiara Hikmah, Susah Dapatkan Rezeki? Ini 10 Amalan yang Mendatangkan Rezeki
Sementara hati yang berbalut pakaian takwa sebagai kunci hidup sejahtera di dunia dan bahagia di akherat karena surga hanya Allah siapkan untuk orang-orang yang bertakwa.