Di bulan ini umat muslim seyogyanya memperbanyak shalawat kepada Nabi. Shalawat yang diamalkan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW juga bakal memberikan syafaat saat di akhirat kelak yang tertuang di dalam Al-Quran surat al-Ahzab ayat 56 "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya".
"Dengan bershalawat kepada Nabi menambah keberkahan di setiap kita menjalani kehidupan dan mendapat rahmat kelak di hari pembalasan," katanya.
Bershalawat kepada Nabi juga terdapat beberapa keutamaan shalawat kepada Nabi menjadi sababiah dikabulkannya doa.
Rasulullah SAW bersabda "Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki" (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
Baca Juga: Mendagri: Tradisi dan Budaya Maulid Nabi Jangan Ada Kerumunan
Dijanjikan pahala berlipat. Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali" (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
"Selain itu, bershalawat kepada Nabi juga dapat mengangkat derajat umat muslim, mendapat syafaat dari Nabi kelak dihari pembalasan, dan dikumpulkan bersama Nabi di surga," ujarnya.
Maulid Nabi dapat diperingati dengan meneladani kisah dan sifat Nabi Muhammad SAW. Terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah dan perilaku Nabi Muhammad SAW.