Dikhawatirkan makna yang dikandung di dalam kalimat dan ayat Alquran tersebut terpotong, yang diakibatkan nada dering yang tidak komplet berbunyi.
Misalnya ada seseorang yang menelepon dan nada dering tersebut berbunyi, terus kita langsung mengangkatnya.
Ketika kita menggunakan ayat Alquran untuk nada dering, seperti “qulhuwallahu ahad” dan kita mengangkat telepon sementara bacaan ayatnya baru sepotong, maka hal itu menyebabkan makna yang tidak sempurna.
Baca Juga: Bolehkah Membaca Alquran di Hp? Ustaz Adi Hidayat Berikan Penjelasannya
Atau juga misalkan kalimat azan “Asyhadu alla illaaha illallahu”, dan kita mengangkat panggilan di handphone kita. Sementara kalimat azan tersebut belum selesai, maka maknanya akan terpotong.
Sementara nada dering berupa kalimat azan atau ayat Alquran tersebut belum komplet terbacakan, maka maknanya yang dikandung di dalamnya juga akan terpotong.
Itulah yang kemudian Ustaz Adi Hidayat tidak menyarankan untuk menggunakan nada dering dari kalimat azan atau ayat Alquran, hal tersebutlah yang menjadi dosa.
Maka, bagi yang mengatur nada dering handphone menggunakan kalimat azan dan ayat Alquran, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar segera menggantinya dengan nada dering yang lain.***