Pikiran sederhana berarti tidak rumit. Pikiran rumit kerap dipicu oleh banyaknya keinginan yang tak terkendali yang berujung pada penderitaan.
Hedonisme dan materialistik telah menjadi penyokong hebat dalam pengumbaran keinginan. Orang berlomba dalam perolehan kemewahan duniawi.
Hal ini menyebabkan manusia lupa diri, dan ‘kehilangan’ jati diri, karena ia telah mengalami dis-orientasi dalam hidupnya, yaitu bukan ingin menjadi diri sendiri melainkan ingin menjadi seperti orang lain yang sukses secara duniawi.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 September 2021 di RCTI: Stres Hidupnya Hancur, Kandungan Elsa Keguguran
Tentu saja, karena ingin menjadi seperti orang lain, hidupnya terombang-ambing. Pikirannya kalut alias tak tenang. Hatinya gundah, resah, dan gelisah. Selama ia mencari kebahagiaan pada harta dan benda-benda duniawi yang fana, maka ia takkan pernah mendapatkan kebahagiaan sejati dalam hidupnya.***