MUTIARA HIKMAH: 10 Sifat Jelek dan Lebih Jelek Bila Jatuh ke Orang Tertentu

- 8 September 2021, 11:13 WIB
Polisi menangkap Pasangan waria, Junaedi alias Jeni dan Rudi Suhermato alias Mak Rida, karena menjambret warga Spanyol bernama Maria Cristina Rodriguez Acedo (36). Sifat jelek bila laki-laki meniru wanita dan sebaliknya.
Polisi menangkap Pasangan waria, Junaedi alias Jeni dan Rudi Suhermato alias Mak Rida, karena menjambret warga Spanyol bernama Maria Cristina Rodriguez Acedo (36). Sifat jelek bila laki-laki meniru wanita dan sebaliknya. /Istimewa/

JURNAL SOREANG-MUTIARA HIKMAH yang hadir tiap hari ini semoga bisa menjadi perenungan diri  atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan  memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.

Abu Hafesh mewasiatkan adanya 10 sifat jelek dan lebih jelek apabila jatuh (berada) pada orang-orang tertentu.

1. Sifat kejam apabila jatuh kepada penguasa.

2.  bakhil atau kikir  pada orang kaya.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Saat Iblis Menyambangi Rasulullah

3. Sifat thama' pada ulama (berharap sesuatu kepada manusia untuk imbalan dunia).

4. Sifat  rakus pada si miskin

5. Sifat  tiada malu bagi bangsawan (orang terhormat/tokoh).

6. Sifat berlagak muda pada orang tua.

7. Lelaki meniru wanita,

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Maimun bin Mahran dan Khalifah Umar bin Abdul Azis

8. Wanita meniru lelaki,

9.  Orang zahid yang mendekati ahli dunia,

10.  Kebodohan pada ahli ibadah hingga tidak mengetahui persis ilmu dalam beribadah.

Seorang bijak berkata,"Perkataan seorang yang arif adalah hiburan bagi orang bodoh dan perkataan orang bodoh peringatan bagi orang arif".

Baca Juga: Merasa Sudah Baik, Mutiara Hikmah Hari Ini

Ulama terkenal Abu Laits Assamarqandi pernah menyatakan, orang bodoh jika mendengar perkataan orang arif, maka mereka menganggapnya jenaka dan aneh hingga menjadi hiburan.

Sebaliknya jika orang arif mendengar perkataan orang bodoh, maka terasa besar jeleknya perkataan itu hingga menjadi peringatan untuk menghindarnya.

Hasrat orang bodoh sebatas mendengar, hasrat orang arif meriwayatkan, dan hasrat orang zahid menjaga dan memperhatikan serta mengamalkannya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Tanbighul Ghafilin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah