Masjid Alun-alun Banjaran : Tempat untuk Mengungsi dari Penjajahan Belanda

- 6 September 2021, 06:40 WIB
Tangkapan layar Masjid Agung Banjaran
Tangkapan layar Masjid Agung Banjaran /

JURNAL SOREANG - Bagi warga Kabupaten Bandung khususnya sekitaran Kecamatan Banjaran pastinya sudah tidak asing dengan Masjid alun-alun Banjaran.

Selain digunakan umat muslim untuk beribadah , Masjid alun-alun Banjaran atau Masjid Agung Banjaran kerap kali digunakan untuk kegiatan beragama.

Masjid Agung Banjaran, berdiri pada tahun 1930, beralamat di Jl. Raya Banjaran no.224 Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Tahukah Kalian Kalau Ada Provinsi di Indonesia yang Sudah Hilang dan Tidak Ada di Peta? Ini Daftarnya

Menurut sejarah, masjid alun-alun banjaran sudah berdiri sejak jaman penjajahan Belanda sekitar awal tahun 1900-an.

Dahulu bangunan masjid ini berbahan kayu dengan ditopang oleh 32 tihang dan merupakan masjid pertama di daerah Banjaran.

Lahan yang kini menjadi bangunan masjid, merupakan wakaf dari seorang tokoh dari Kabupaten Bandung Raden Gandakusuma. Kala itu masjid ini sering disebut Kaum Banjaran.

Baca Juga: Vaksin Astra Zeneca Punya Kabar Baik Terbaru yang Perlu Kamu Tahu

Sejak pembangunan masjid alun-alun banjaran, penyebaran agama islam diwilayah ini mulai berkembang dengan pesat dan sampai sekarang banyak digunakan untuk acara-acara beragama.

Pada tahun 1960, luas tanah yang marupaka wakaf dari Raden Gandakusuma ini sekira 70 meter persegi dan dibangun dengan gotong royong dari warga sekitar.

Selanjutnya terjadi renovasi kedua di tahun 1966 dengan bantuan berupa uang dari Presiden Soeharto.

Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu Kalau Indonesia Pernah Punya 4 Provinsi Ini yang Sekarang Sudah Hilang

Telah terjadi beberapa kali pemugaran pada masjid ini, sekarang pada tahun 2021 masjid alun-alun Banjaran telah berubah menjadi 2 tingkat, dan terus dilakukan renovasi dibagian halaman dan tihang pemancar suara adzan.

Diketerangan lain menyebutkan, pada zaman penjajahan Belanda masjid ini pernah digunakan sebagai satu-satunya tempat untuk mengungsi.***

Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah