JURNAL SOREANG – Ada yang sering sekali dalam melakukan sedekah, tetapi dirinya tidak pernah mendirikan shalat.
Lalu timbul pertanyaan mengenai sedekah yang dilakukannya tersebut dengan meninggalkan shalat, mendapatkan pahala atau tidak.
Salah satu jamaah Buya Yahya memberikan pertanyaan mengenai sering sedekah tapi tidak pernah shalat, akankah mendapatkan pahala.
Baca Juga: Masih Bingung Waktu Shalat Dhuha Terbaik? Ini Jawaban Buya Yahya
Sebagaimana dikutip Jurnal Soreang Selasa 24 Agustus 2021 pada saluran Youtube Al-Bahjah TV, jamaah tersebut bertanya seperti ini.
“Saya pernah baca hadis, bahwa sedekah akan menghapus segala kesalahan. Gimana cara sedekah agar diterima? Sementara shalat nggak pernah, bahkan sering ditinggalkan,”
“Sementara, saya pernah baca juga di buku tentang shalat. Apabila shalatnya diterima, maka amalan lain ikut diterima,” ujar jamaah yang mengirimkan pertanyaannya tersebut.
Baca Juga: Saat Makan, Bolehkah Kita Mengangkat Piring? Buya Yahya Berikan Penjelasan
Orang yang kebingungan melihat hadis itu, menurut Buya Yahya, karena orang tersebut jauh dari mengamalkan apa yang ada di dalam hadis yang dibacanya.
Mengenai pertanyaan yang diajukan jamaah itu, mempertimbangkan antara shalat dengan sedekah itu tidak tepat.
Jika permasalahan membandingkan keutamaan antara shalat dan sedekah, tentunya shalat adalah yang paling utama.
Shalat adalah perkara yang wajib untuk dilaksanakan dan sedekah adalah termasuk ke dalam amal baik.
Baca Juga: Disunahkan untuk Dipotong, Bolehkah Kita Memanjangkan Kuku? Begini Kata Buya Yahya
Jadi, tidak ada gunanya kalau hanya membandingkan antara shalat dan sedekah, tetapi tidak bisa melaksanakan salah satunya.
Lalu menurut Buya Yahya, kalau baru bisa menjalankan salah satunya, hal tersebut tidak apa-apa.
Misalkan seseorang baru bisa bersedekah, silakan bersedekah kepada orang-orang yang rajin shalat dan meminta doa agar dapat shalat seperti orang yang disedekahi.
Baca Juga: Bolehkah Berniat Mandi Wajib Setiap Kali Mandi? Buya Yahya Berikan Jawaban
Lebih lanjut, sebagaimana penuturan Buya Yahya, yang membuat bingung adalah karena mempertimbang-timbangkan amal.
Kemudian, terkait dengan diterima sedekahnya atau tidak oleh Allah. Menurut Buya Yahya, kita memandang postifnya saja.
“Kalau menilai orang lain, nilailah nilai positifnnya, jangan nilai negatifnya. Ada orang sedekah tapi nggak sholat, apakah sedekahnya diterima? InsyaAllah diterima,” ujar Buya Yahya.***