Mutiara Hikmah: Saat Kita Mendoakan Orang yang Meninggal Dunia

- 22 Agustus 2021, 11:45 WIB
Pemkaman wartawan senior di pemakaman umun Denpasar. Umat Islam diharapkan memikirkan akhirat selain dunia
Pemkaman wartawan senior di pemakaman umun Denpasar. Umat Islam diharapkan memikirkan akhirat selain dunia /PotensiBadung/

JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang hadir tiap hari ini semoga bisa menjadi perenungan diri  atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan  memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.

Sahabat Abu Darda ketika mengantarkan jenazah mendengar ada orang yang bertanya,"Siapakah orang yang meninggal dunia ini?"

Abu Darda menjawab,"Itu kamu. Bila bukan kamu, maka aku. Sebab Allah berfirman 'Sesungguhnya kamu akan mati, dan mereka juga akan mati (Q.S. Azzumar: 30)".

Seorang Hakiem ketika melihat orang-orang yang hendak mendoakan semoga diberi rahmat kepada orang yang telah mati, maka ia berkata,"Andaikan kamu berdoa supaya kamu mendapat rahmat untuk dirimu, maka akan lebih baik.

Baca Juga: Mutiara Hikmah: Antara Empat dan Enam Hal

Sebab, orang yang mati telah selamat dari tiga bahaya yaitu melihat malakul maut, sakit dan pedihnya saat sakaratul maut, dan kekhawatiran akan su'ul khatimah (jelek di akhir)".

Doa yang kita biasa kita ucapkan adalah Allihummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu. Yang intinya adalah memohon kepada Allah SWT memberi ampunan dan kasih sayang kepada almarhum.

Ulama Alhasan Albashri suatu ketika merasa heran dengan perilaku kaum yang diperintahkan berangkat, namun tidak juga mempersiapkan bekalnya malah masih bermain-main.

Baca Juga: Menangis Saat Dengar Azan, Mutiara Hikmah Jumat

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Tanbighul Ghafilin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x