JURNAL SOREANG-MUTIARA HIKMAH yang hadir tiap hari ini semoga bisa menjadi perenungan diri atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.
Biasanya kalau adzan terdengar langsung ikut mendengarkan dan menjawabnya.
Namun tak sedikit pula yang tak mau ambil pusing sehingga melewatkan adzan begitu saja.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Memaafkan Istri
Sahabat Said bin Jubair pernah berkata ketika kami bersama Ibnu Abbas, Ikrimah, Maimun bin Mahram, dan Abul Aliyah di Masjid Thaif terdengar berkumandang adzan.
Saat terdengar adzan Ibnu Abbas langsung menangis sehingga basah surbannya dan merah matanya.
"Hai sepupu Rasulullah, mengapa Engkau begitu bersedih dan menangis? Kami biasa mendengar adzan dan tidak menangis, namun saat ini kami juga ikut menangis karena tangisnya," kata Abul Aliyah.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Ini Kelebihan Umat Nabi Muhammad Dibandingkan Umat Nabi Adam
"Andaikan manusia mengetahui apa yang dikatakan oleh muadzin pasti tidak dapat istirahat dan tidur. Apabila ia berseru Allahu Akbar berarti ia berkata hai orang-orang yang sibuk hentikan kesibukanmu untuk menyambut adzan, istirahatkan badanmu, dan segerakan berbuat kebajikan," kata Ibnu Abbas.