Proses Terjadinya Bayi Kembar, Usia Ibu Hamil dan Keturunan Menjadi Faktor Utama

JURNAL SOREANG – Kembar atau anak kembar, adalah dua atau lebih individu yang membagi uterus yang sama dan biasanya, dilahirkan dalam hari yang sama.

Pada manusia, ibu dengan kandungan yang membawa bayi kembar dengan demikian akan mengalami persalinan berganda dan biasanya masa mengandung yang lebih singkat (34 sampai 36 minggu) daripada kehamilan bayi tunggal.

Karena kelahiran prematur biasanya memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi, kelahiran kembar sering kali ditangani secara khusus yang agak berbeda daripada kelahiran biasa.

Baca Juga: Selain Indonesia, Berikut 12 Negara yang Melarang Simbol Komunis, Salah Satunya Korea Selatan

Secara umum, Bayi kembar dibagi menjadi dua. Yaitu kembar monozigotik (kembar identik) dan kembar dizigotik (kembar tidak identik).

Dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube Woman Net, berikut proses terjadinya bayi kembar:

1. Kembar Monozigotik (Kembar Identik)

Kembar identik ini, berasal dari satu sel telur. Kembar identik memiliki gen yang sama, jenis kelamin yang sama dan muka yang juga serupa.

Baca Juga: 9 Jenis Kecerdasan Manusia, Salah Satunya Berpikir Logika