Di Indonesia sendiri, Quadrantid tampak dari arah timur laut setelah rasi bintang Bootes terbit, yaitu sekitar pukul 02.30 dini hari hingga pukul 05.00, dengan titik radian tertinggi terjadi sesaat sebelum fajar sekitar pukul 04.00.
Sedangkan aktivitas hujan meteor Quadrantid diperkirakan sudah ada sejak 500 tahun lalu.
Baca Juga: Negara Ini Jadi Perrtama yang Lakukan Hukum Kebiri di Asia bagi Penjahat Seksual
Hujan meteor Quadrantid muncul sejak 12 Desember hingga 12 Januari setiap tahun, dengan puncaknya pada 2021 terjadi pada 4 Januari ketika fase Bulan susut (benjol akhir) berumur 20 hari sehingga akan mempengaruhi intensitas hujan meteor maksimum.
Sementara itu, Quadrantid muncul dari titik radian yang terletak di konstelasi Quadrands Muralis. Quadran Muralis terletak di antara konstelasi Draco dan Bootes di dekat ekor konstelasi Ursa Mayor, dan saat ini termasuk ke dalam konstelasi Bootes.
Quadrantid berasal dari asteroid 2003 EH1, sehingga aktivitas hujan meteor Quadrantid sama seperti hujan meteor Geminid yang tidak berasal dari komet. ***