Top, Ilmuwan Indonesia Ubah Limbah Singkong dan Batang Pisang Jadi Bahan Pesawat dan Kapal

- 3 Januari 2021, 07:28 WIB
Ilustrasi singkong. Limbah kulit singkong bisa jadi serat untuk pembuatan serat biat pesawat terbang dan kapal
Ilustrasi singkong. Limbah kulit singkong bisa jadi serat untuk pembuatan serat biat pesawat terbang dan kapal /PIXABAY/Pexels

Komposit yang berasal dari bahan alami ini diklaim lebih efisien, ringan, tahan api dan kuat, sehingga sebenarnya bisa digunakan untuk industri secara luas.

Selama setahun meneliti, Raafi mengaku mengalami tiga kali kegagalan, salah satunya saat percetakan komposit tak sempurna.

Baca Juga: Wajib Dicoba, Resep Bolu Gulung Anti Gagal Hemat Biaya, Harga Minimalis Rasa Maksimalis

"Kami mengalami tiga kali percobaan yang gagal. Salah satunya saat percetakan komposit adanya void (rongga udara atau lubang), maka diulang lagi, sehingga kami harus sempurnakan," kata Raafi.

Karena jika banyaknya void pada komposit, maka membuat ikatan antar serat dan matrik (kuat dan tariknya) semakin menurun.

Kini, Raafi mengaku akan terus mengembangkan temuannya agar dapat segera diaplikasikan dalam industri otomotif dan industri secara luas. Tentu tetap menggunakan serat alam berbasis limbah.

Baca Juga: Film Indonesia Terbaru yang Tayang Bulan Januari 2021 dan Asyik untuk Ditonton

"Kami ingin mengembangkan penelitian ini lebih lanjut. Jika berhasil diaplikasikan, Indonesia bisa menjadi produsen pembuatan komposit dari serat alam. Mengurangi penggunaan fiber glass dan menggantinya dengan menggunakan serat alam," kata Raafi.

Temuan Raafi dan Suprihatin rupanya menarik minat perusahaan penyedia layanan dan teknologi, Bosch di Indonesia."Para inventor muda ini telah membuat kami terkesan dengan rangkaian inovasi mereka yang diciptakan untuk mendukung sebuah perubahan dalam industri pesawat, bidang otomotif," ujar Managing director Bosch di Indonesia, Ralf von Baer.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x