Warga +62 Ternyata Senang Nonton Demonstrasi untuk Hiburan

13 November 2020, 08:28 WIB
Sejumlah buruh mengikuti aksi demo menolak pengesahan UU Cipta Kerja. Saat demonstrasi banyak juga warga yang menonton. /ANTARA/Fauzan

JURMAL SOREANG- Perhatikan lah ketika terjasi bencana alam, maka banyak warga yang datahg berduyun-duyun. Demikian pula saat ada demonstrasi atau unjuk rasa, maka banyao warga yang datang sekadar ingin menonton sebab dianggap hiburan tersendiruli.

Dalam kacamata Pakar psikolog sosial, Dicky Chresthover Pelupessy, M.DS., Ph.D, fenomena itu  pada dasarnya karena manusia memiliki sikap kolektif.

*Apalagi masyarakat Indonesia relatif masih memang teguh prinsip dasar tersebut," ujar Dicky dikutip dari ANTARA, Jumat, 13 November 2020.

Baca Juga: Lomba Jenis Baru Ini Malah Tak Ada Juaranya

Selain itu, rasa ingin tahu akan sebuah peristiwa yang terjadi merupakan faktor utama pendorong seseorang untuk menyaksikan demonstrasi atau kejadian yang mengundang keramaian lain yang berlangsung di sekitar lingkungannya.

"Kepedulian terhadap lingkungan yang masih tinggi, membuat seseorang berusaha mencari tahu sesuatu yang sedang terjadi," ucapnya.

Hal ini tentu berbeda dengan masyarakat yang individualis seperti di negara-negara Barat yang  bagi mereka "urusan saya adalah urusan saya, urusan kamu adalah urusan kamu,"

Baca Juga: Cek Disini, Prakiraan Cuaca Untuk Wilayah KBB Dan Sekitarnya, Jumat 13 November 2020

Fenomena menonton demonstrasi secara langsung di tempat kejadian, dianggap oleh Dicky sebagai hal yang wajar untuk masyarakat kolektif, apalagi tidak ada pelarangan mengenai hal tersebut.

"Enggak usah saat demo deh, di jalan tol macet gara-gara ada kecelakaan, terus orang jadi melambatkan mobilnya terus menonton. Ini kalau di tempat lain, atau negara lain ya jalan aja. Agak macet tapi enggak semacet di sini karena orang betul-betul pengin lihat dan itu enggak dilarang," katanya.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tersebut mengatakan penonton demonstrasi atau audiens bukanlah bagian dari demonstrasi itu sendiri.
"Sebab para penonton tidak ikut terlibat dalam pengorganisasian atau pun kelompok tertentu," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler