Jangan Lupa Dibaca! Inilah Bacaan Surat al-Kahfi Ayat 1-10: Full Arab, Latin dan Terjemahannya

25 Agustus 2023, 14:01 WIB
Jangan Lupa Dibaca! Inilah Bacaan Surat al-Kahfi Ayat 1-10: Full Arab, Latin dan Terjemahannya /

JURNAL SOREANG - Tiap ayat dalam Al-Quran mengandung nilai luar biasa yang dapat memberikan berkah dalam kehidupan kita. 

Salah satunya adalah hafalan sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, yang memiliki keistimewaan melindungi diri kita dari godaan Dajjal. 

Sunnah Rasulullah SAW pun membenarkan manfaat luar biasa ini. Dengan mengamalkan dan meresapi setiap kata dalam ayat-ayat suci ini, kita dapat meraih perlindungan yang kokoh dalam menghadapi cobaan zaman. 

Baca Juga: Nonton Gratis! Link Nonton Live Streaming Madura United vs Bhayangkara FC di Liga 1 2023-2024

Diriwayatkan dari Abu Darda' radhiyallahu 'anhu dalam Hadits Riwayat Muslim nomor 809, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal (fitnah). 

Berikut Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Lengkap: 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ

al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā 

Baca Juga: Dokter Richard Lee Akhirnya Undang Derlin, Richard Lee: Fokuslah Pendidikan, Media Sosial Hanya Sarana

1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ

qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā 

2. Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,

مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ

mākiṡīna fīhi abadā

3. Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

 وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ

wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

Baca Juga: Ritual dan amalan Apa Saja untuk Tolak Bala di Rabu Wekasan? Cek Daftarnya di sini

4. Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."

مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا

mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā 

5. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

Lafa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

6. Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā 

Baca Juga: Bagaimana Hukum Rebo Wekasan Menurut Islam? Berikut Kata KH Maimoen Zubair, Mbah Moen

7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ

wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā

8. Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering

اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā

9. Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā 

Baca Juga: WFH Berjalan 5 Hari, Bagaimana Kabar Polusi udara di Jakarta? Cek Kualitas Udaranya versi IQAir

10. (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."

Sementara itu, membaca surat Al Kahfi di Jumat juga sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Dengan membaca ayat tersebut, seseorang akan diberkahi cahaya antara dia dan Ka'bah.

Berdasarkan hadist riwayat Ad Darimi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Artinya: Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum'at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka'bah.*** 

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Lite Quran

Tags

Terkini

Terpopuler