Belum Banyak yang Tahu Sejarah Candi Borobudur, Simak Ya Penjelasannya

2 Agustus 2023, 20:11 WIB
Ilustrasi, Simak! Mengungkap Salah Satu Sejarah di Balik Keajaiban Candi Borobudur Paling Menakjubkan di Dunia /Pixabay

 JURNAL SOREANG -  Kata candi berasal dari kata candika yaitu salah satu nama Dewi Durga (Dewi Maut) dalam agama Siwa.

Awalnya, istilah "candi" hanya populer di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di Jawa Timur, candi dikenal sebagai "cungkub" dan Sumatera Utara menyebutnya "biaro".

Namun, kini istilah "candi" lebih populer yang artinya menjelaskan pada sebuah bangunan berasal dari masa lampau dan merupakan budaya Hindu-Budha.

 Candi-candi ini merupakan peninggalan kerajaan kuno yang pernah ada di Indonesia, seperti Mataram Hindu, Singa sari, Majapahit, dan Sriwijaya sekitar abad ke-5 M hingga ke-16 M.

Berdasarkan ciri khas dan coraknya, candi di Indonesia dapat dibagi menjadi dua, yaitu candi Budha dan candi Hindu.

Candi Budha (terutama aliran Mahayana dan Tantrayana) dapat dikenal dari bentuk stupa dan arca Budha di dalamnya. Contoh candi Budha antara lain candi Borobudur, candi Kalasan, candi Mendut, dan candi Laras.

Baca Juga: Selain Borobudur, Ini 9 Daftar Tempat Wisata Terpopuler di Jawa Tengah yang Patut Dikunjungi saat Liburan

Sedangkan candi Hindu (terutama aliran Siwaisme) terdapat arca dewa dewi seperti pada candi Dieng, candi Prambanan, dan candi Agung.

Namun, ada pula beberapa candi yang merupakan penggabungan Budha dan Siwa, seperti candi Jawi dan candi Singa sari di Jawa Timur.

Dilihat dari bentuknya, candi di daerah Jawa Tengah memiliki bentuk tambun, atap berundak, menghadap ke arah timur, dan terbuat dari batu andesit.

Sementara candi di Jawa Timur berbentuk ramping, atap bertingkat, menghadap ke arah barat, dan berbahan batu bata.

 

Tujuan Pembangunan Candi Dahulu kala sebuah candi belum tentu digunakan sebagai tempat ibadah.

Banyak situs-situs purbakala yang ditemukan berfungsi sebagai istana-istana, tempat permandian, dan sebagainya. Perwujudan candi cukup beragam, dapat berupa kuil, gapura, stupa, pentirtaan.

Mengenal Lokasi Borobudur Hampir setiap orang pernah mendengar nama Borobudur. Nama dari sebuah monumen dari masa silam yang terbesar dan termegah yang berada di negara Indonesia.

Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik harus merawat serta menjaganya dari tangan-tangan jahil yang mau merusaknya. Borobudur di wilayah Asia.

Baca Juga: 5 Gajah di Borobudur Dipindah ke Yogyakarta dan Semarang

Dapat disejajarkan dengan Sanchi dan Ayanta di India, Angkor Vat di Thailand dan Bayon di Kamboja.

Borobudur ini terletak di pusat jantung pulau Jawa dengan puncaknya yang kelihatan menjulang ke angkasa dikelilingi oleh Bukit Menoreh yang membujur dari arah timur ke barat dan gunung-gunung berapi.

Merapi dan Merbabu di sebelah timur, Sumbing dan Sundara di sebelah barat, dengan pemandangan yang indah dan hijau membentang sejauh mata memandang. Ke semuanya itu menimbulkan suasana yang tenang, aman, dan tenteram.

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi berada kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.

 

Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Sailendra.

Candi Borobudur dengan keindahan bangunannya. Untuk sampai di Borobudur, kita dapat menempuhnya dengan mudah dan jalannya pun baik.

Apabila tidak menggunakan kendaraan sendiri, kita dapat menempuhnya dengan kendaraan umum seperti bus, taksi, dan colt. dapat menuju Candi Borobudur dengan menggunakan dokar, dari Muntilan kira-kira 27 km dari Yogyakarta.

Baca Juga: Simak! Mengungkap Salah Satu Sejarah di Balik Keajaiban Candi Borobudur Paling Menakjubkan di Dunia

Dengan kendaraan itu, kita dapat menikmati suasana keadaan alam sekitar. Di sepanjang jalan yang kita lalui, terbentang sawah-sawah dengan padi yang hijau.

Padi Hijau yang menguning dan pemandangan indah lainnya. Sungguh segar dan nyaman rasanya di tengah-tengah daerah yang kaya dan makmur ini.

Dari kejauhan jika memandang Bukit Menoreh, tampaklah bangunan Borobudur yang berwarna kehitam-hitaman. Sampai di desa Mendut, akan melalui sebuah candi yang terkenal yaitu Candi Mendut.

Dari Desa Mendut, 2 km kemudian kita memasuki desa Borobudur dan searah jalan yang lurus, tampak di hadapan kita bangunan megah menjulang di atas sebuah bukit. Itulah Borobudur.

 

Jika memasuki halaman Borobudur, berada di sebelah timur. Memang dari sinilah seharusnya mulai memasuki ke dunia Borobudur.

Pada saat mengitari tiap-tiap lorong-lorong dan selasar Borobudur, maka harus berparadaksina yang artinya pada setiap tingkat mengarah ke kiri, jadi bangunan itu ada di sebelah kanan.

Mengenai nama Borobudur, sampai sekarang masih belum jelas. Banyak sekali teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini.

Salah satunya ada yang menyatakan bahwa kemungkinan nama candi ini berasal dari kata Sambharabhudhara, yang artinya "Gunung".

 

Di mana lereng-lerengnya terletak di teras. Selain itu, terdapat etimologi rakyat lainnya. Misalnya kata Borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi Borobudur.

Penjelasan yang lainnya adalah nama Borobudur ini berasal dari kata Bara dan Budur. Bara berasal dari kata Sanskerta "vihara" yang berarti kompleks candi dan bihara atau asrama (Poerbatjaraka dan Stutterheim).

Sementara itu, kata Budur mengingatkan kita kepada bahasa Bali Bedhur yang artinya di atas. Jadi, nama Borobudur dapat diartikan asrama atau bihara (kelompok)***

Editor: Sarnapi

Sumber: Buku Borobudur CANDIKU YANG MEGAH karya Basrowi

Tags

Terkini

Terpopuler