JURNAL SOREANG - Bulan Muharam 1445 H telah tiba pada pertengahn Bulan Juli 2023 lalu.
Bulan Muharam menjadi salah satu bulan utama untuk melaksanakan ibadah puasa dan amalan amalan lainnya.
Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW disebutkan bahwa puasa Muharam memiliki keutamaan setelah puasa Bulan Ramadhan.
Baca Juga: Dua Buronan Kasus Robot Trading Net89 Ada di Kamboja, Bareskrim Polri Gandeng Sejumlah Pihak
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Lantas bagaiaman cara melaksanakan puasa Bulan Muharam?
Simak dari mulai niat bacaan, tatacara melaksanakan dan tanggal tanggal untuk menjalankan puasa Muharam.
Baca Juga: Perempat Final Korea Open 2023: Fajar/Rian Melaju ke Semifinal Usai Kalahkan Wakil Malaysia
Waktu Puasa Muharam
Puasa Bulan Muharam bisa dilaksanakan satu, dua atau tiga hari bahkan sepanjang bulan jika tidak memberatkan.
Dalam hal ini Buya Yahya pernha mengungkap bahwa tidak ada ulama yang menghukumi makruh untuk puasa sebulan penuh selama Muharam.
Namun waktu paling utama melaksanakan puasa Muharam adalah tanggal sepuluh atau yang disebut puasa Asyura.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Waktu Mustajab untuk Berdoa, Salah satunya di Hari Jumat! Jam Berapa ya?
Disertai dengan tanggal 9 sebagai pembeda dengan orang Yahudi dalam melaksnakan pausa tanggal 10 Muharam.
Puasa Muharam juga bisa dilaksankan di hari-hari dianjurkan berpuasa, seperti hari Senin Kamis dan Ayyamul Bidh.
Niat dan Tatacara Puasa Muharam
Untuk melaksanakan puasa Muharam perlu melafalkan niat terlebih dahulu.
Baca Juga: Gaya KH Ma’ruf Khozin Berdakwah Melalui Facebook
Berikut bacaan niat untuk mengamalkan puasa di Bulan Muharam:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Nawaytu shaumal Muharrami lillahita'ala
Sebagaimana puasa pada umumnya, puasa Muharam disunahkan sahur, kemudian mulai menahan dahaga dan lapar sereta sesuatu yang emmbatalakan puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Serta segera berbuka saat matahari mulai terbenam atau waktu Maghrib tiba.
Kautamaan Puasa Muharam
Baca Juga: Tes IQ : Diantara Kumpulan Sapi pada Gambar Temukan Anjing yang Menyamar Dalam Waktu 25 Detik
Keutamaan puasa di Bulan Muharam dijelaskan dalam sebuah hadis Gharib.
meski demikian namun anad hadis tersebut tak bermasalah, dan bisa diamalakan sebab sebagai fadailul a'mal.
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)
Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).
***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang , YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang