JURNAL SOREANG - Kebanyakan anak, terutama balita seringkali mengetes batas kesabaran orang tuanya.
Maka tak heran, jika beberapa orang tua justru menaikkan intonasi suara.
Dengan semata-mata agar anak mau mendengarkan apa yang diperintahkan.
Terkadang anak-anak bisa menjadi sangat keras kepala dan mengabaikan apa yang dikatakan orang tua.
Pentingnya penggunaan kalimat positif tentu akan membantu memperbaiki komunikasi orang tua dengan anak.
Pendekatan dengan kalimat positif juga jauh lebih efektif daripada kata-kata penuh amarah.
Berikut ini cara bicara yang seharusnya dikatakan kepada anak agar didengar, simak selengkapnya.
Baca Juga: Tips Parenting : Peran Ayah Dalam Perkembangan Bicara Anak
1. Jalin Hubungan
Sebelum memberikan arahan kepada anak, cobalah untuk mensejajarkan pandangan orang tua dengan mata anak.
Pegang tangan atau bahunya untuk membuat kontak mata dengan si kecil.
Ajari anak-anak untuk berfokus, seperti bilang, “Sayang, lihat mata ibu.”
2. Sebut Nama Anak
Orang tua bisa membuka permintaan dengan menyebut nama sang anak, misalnya seperti “Laura, maukah kamu …”
Ketika orang tua menyebut nama mereka, anak akan merasa lebih dihargai dan disayang.
3. Bicara Singkat Sederhana
Semakin lama orang tua mengoceh, maka akan semakin besar juga anak menjadi pura-pura tuli atau tidak mendengar.
Untuk itu, cobalah berbicara singkat dan sederhana kepada anak agar mudah dipahami.
4. Minta Anak Untuk Mengulangi Permintaan Orang Tua
Jika si anak tidak bisa, itu artinya permintaan orang tua terlalu panjang dan rumit.
Baca Juga: Tips Parenting : Jangan Sampai Anak Terlambat Bicara, Simak Tips Melatih Anak Berbicara
Jadi usahakan untuk mengulangi permintaan yang diinginkan orang tua kepada anak pelan-pelan.
5. Memberi Penawaran yang Tidak Dapat Ditolak Oleh Anak.
Orang tua bisa mengatakan, seperti “Selesaikan makan agar kamu bisa keluar dan bermain.”
Cobalah untuk memberi penawaran yang nantinya tidak dapat ditolak oleh Si Kecil.
6. Gunakan Kalimat Positif
Jika orang tua ingin didengar oleh anak, maka jangan pernah mengucapkan kalimat negatif.
Daripada mengatakan, “Jangan berisik! Tidak boleh teriak-teriak!”
Ganti kalimat tersebut dengan, “Tolong bicaranya pelan-pelan saja ya.”
7. Memberi Pilihan
Dengan orang tua memberi pilihan pada anak akan membuat mereka merasa dihargai.
Cobalah untuk mengatakan, “Apa kamu ingin memakai piyama atau menyikat gigimu dulu?”
8. Bicara dengan Benar dan Sopan
Janganlah sekali-kali berbicara kasar kepada anak karena mereka bisa saja mengikuti perilaku orang tua.
Bicaralah kepada anak-anak sebagaimana orang tua ingin anak berbicara.
Jangan lupa juga untuk menggunakan ucapan mohon maaf, tolong, dan terima kasih.
Demikian cara bicara kepada anak agar didengar yang harus orang tua wajib ketahui.***