JURNAL SOREANG - Tengah menghadapi ekonomi dan keuangan yang sulit? Atau merasa rezeki seret?
Silahkan rutinkan amalan yang diijazahkan Mbah Moen berikut ini, insyalloh rezeki lapang dan lancar.
Laksanakan secara istiqamah dan dengan tujuan mulia, nisacaya akan segera merasakan dampak dari amalan pelapang rezeki tersebut.
Baca Juga: Bukan Untuk Balas Dendam! Simak Teori-Teori Hukum Mengapa Pelaku Kejahatan Harus Dipidana
Setelah masa pendemi ekonomi memang tengah dalam keadaan sulit dan krisis, tak heran jika banyak pihak yang menegeluhkan seretnya rezeki.
Agar rezeki lancar, perlu melaksnakan ikhtiar dnegan cara bekerja atau kegiatan lainnya dalam rangka menjemput rezeki.
Namun disamping melaksnakana ikhtiar perlu juga mnegimbanginya dengan doa dan amalan sebagai pembuka jalan rezeki.
Semakin lebar jalannya, maka semakin ebsar alirannya, demikianlan analogi dari kosep rezeki.
Mulai dari sekarang sitiqamahkan amalan amalan agar rezeki melimpah dan juga berkah.
Lantas doa bagaimana yang pernah disampaikan Mbah Moen dengan manfaat agar rezeki berkah dan juga melimpah.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Hingga Proses Pembuatan Perjanjian Pra Nikah
Sebelum mengetahui bacaan doa yang diberikan ulama tersebut, perlu memahami waktu pengamalannya terlebih dahulu.
Amalan ini dilaksnakan 2 kali dalam sehari yaitu di waktu petang dan juga terang.
maksudnya waktu petang yaitu saat memasuki malam hari tepatnya setelah melaksanakan sholat maghrib.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Hingga Proses Pembuatan Perjanjian Pra Nikah
Dan waktu terang adalah awal dari bumi mulai terang, yaitu setelah sholat subuh, jadi di 2 waktu tersbeut doa ini dilafalkan.
Berikut bacaan doanya:
Allumma sholli ala sayyidina muhammd wa ala ali Muhammad, Allohumma wasi' 'alayya rizqi allahuma athif alayya khalqak,
Allahumma kama shunta wajhi anis sujudi lighayri fashunhu 'an dzull su aali lighayrik, birahmatika ya arhamarrahumini.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Hingga Proses Pembuatan Perjanjian Pra Nikah
Amalan ini diawali dengan wirid 'Ya Lathif' 129 kali, kemudian Surat Asyura ayat 19 sebanyak 9 kali dan sholawat 1 kali.
Ijazah ini disampaikan oleh salah satu santri dari KH Maimoen Zubair, yaitu KH Izzuddin Abdusalam, yang saat ini merupakan pengasuh PP An Nur Kendal Jawa Tengah. ***