Gus Baha Menyayangkan Fenomena Mahar Seperangkat Alat Sholat, Kenapa? Calon Pengantin wajib Tahu!

6 Mei 2023, 20:04 WIB
Gus Baha sampaikan bahwa mahar yag berkah bukan speerangkat alat sholat /

JURNAL SOREANG - KH Ahmad Bahaudin Nursalim menyayangkan perihal fenomena adat pernikahan Nusnatara yang hanya fokus pada seperangkat alat sholat. 

 

Bahkan menurut Gus Baha tidak mengedepankan suranh Rosul sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muahmmad SAW. 

Gus Baha menilai bahwa mahar seperangkat alat sholat tidak menujukkan menghormati wanita sholihah. 

Baca Juga: Sea Games 2023 Kamboja: Bela Diri Vovinam yang Masih Asing Malah Persembahkan Medali Emas bagi Indonesia

"Seperangkat alat sholat akeh tunggale, iku mahar opo ra mutu, coro kulo rodok haram, seperangkat iku ngregani wong solihah, mbten, mulane ora barokah," jelas Gus baha. 

Terjemah: seperagkat alat sholat itu banyak yang menggunakan, itu mahar apa tidak mutu, menurut saya agak haram, speerangkat alat shilay itu menhargai wanita sholihah? tidak! makanya tidak berkah. 

Ulama asal Kragan rembang Jawa Tengah tersebut merinci 3 kemungkinan jika akan memberikan mahar seperangkat alat sholat. 

Baca Juga: Bendera Indonesia Terbalik di Pre Show Pembukaan SEA Games 2023 Di Kamboja, Ini Kata Delegasi Indonesia

Pertama, adalah bsia menyinggung pihak wanita jika jarang melakukan ibadah sholat. 

Kedua, jika rajin sholat dan termasuk wanita sholihah, kemungkinna seperangkat alat sholat sudah tidak terlalu memberi manfaat sebab perempuan tersbut jelas memiliki banyak muken. 

Kemungkinan ketiga, berdampak positif jika memang keduanya suka beribadah maka baru akan sangat bermanfaat. 

Baca Juga: 14 Ribu Jemaah Belum Lunasi Biaya Ibadah Haji, Kemenag Beri Perpanjangan Waktu Hingga 12 Mei 2023

Dari penjelasan Gus Baha tidak ada salahnya menggunkan seperangkat alat sholat sebagai mahar, namun tak perlu diutamakan hingga mengabaikan nilai besaran mahar sebagaimana dicontohkan Nabi. 

"Makanya adat kita beda dengan quran, termasuk sunah Rasul itu memperbanyak mahar,"terangnya. 

Jadi memeprbanyak besaran mahar lebih diutamakan, dan hindari hanya menggunakan seperangkat alat sholat sebagai mahar. ***

*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang FB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

 

 

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Tags

Terkini

Terpopuler