JURNAL SOREANG - Tidur adalah sebuha kegiatan yang mnejadi kebutuhan hidup seseorang.
Tak sekeder memenuhi jam tidur, ternyata melakukan aktivitas tersebut di waktu tretentu bisa beroengaruh pada aliran rezeki.
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen pernah menjelaskan mengenai waktu tidur yang trenyata berdampak pada rezeki.
Mulai dari menyebabkan kaya atau rezeki mudah, hingga jalan yang seret atau berujung kondisi fakir jika melaksnakaan tdiur pada jam sembarangan.
Mbah Moen pernah menyebut waktu tidur yang bisa mneyebabkan rezeki susah atau kondisi fakir.
Lantas jam tidur kapan saja yang ternyata berdampak pada rezeki?
Per;lu diketahui bahwa dlama rangak menjemput rezeki selain perlu adanya usaha faisik juga harus disertakan usaha batin.
Usha batin maksdunya hal hal diluar ikhtiar fisik seperti bekerja, berniaga atau kegiata laijnya dlama mmeperoleh nafkah rezeki.
Doa amalan dan wirid tertentu merupakan bagian dari usaha batin guna mengimbangi ikhtiar fisik.
Dan ternayat eprilaku, termasuk jam tidur juga memiliki dampak pada aliran rezeki.
Ada 3 waktu tidur berdasarkan nasihat Mbah Moen yang ternyata memiliki kaitan erat dengna rezeki.
Baik itu berdampak pada kelancaran rezeki maupuni sebaliknya, kondisi sulit dan fakir.
Inilah ringkasan mengenai jam tidur yag ternyata berpengaruh pada rezeki:
1. Setelah sholat subuh
Tidur seteah meaksankaan sholat subuh dijelaskan Mbah Moen bisa menyebabkan fakir.
Mbah Moen mengingatkan agar menghindari tidur di waktu tersebut sebab memiliki efek pada rezeki.
2. Waktu duha
Tidur di waktu duha juga menjadi bagiaan jam tidur yang berdampak pada sulitnya rezeki.
3. Waktu istiwa
Waktu istiwa terjadi dimana matahari tepat berada di atas kepala, dan wkatu ini menjadi jam tidur terbaik selain waktu malam.
Dalam penjelasan nasihat Mbah Moen tdiur di jam jam ini bisa mewariskan kaya.***