Puasa Qadha dan Puasa Sunat Syawal Bisakah Digabung? Berikut Penjelasannya

23 April 2023, 17:31 WIB
Ilustrasi puasa, Puasa Qadha dan Puasa Sunat Syawal Bisakah Digabung? Berikut Penjelasannya* ///Pexels/khats cassim

JURNAL SOREANG – Semangat dalam menjalankan ibadah puasa sunnah, sebagian orang terkadang lupa akan puasa qodho yang mesti ia tunaikan lebih dulu.

Seperti halnya tiba puasa sunnah Syawal, karena berpikir bahwa setelah selesai Ramadhan dianjurkan dari 2 Syawal mesti berpuasa 6 hari berturut-turut.

Sehingga puasa sunnah Syawal terkesan lebih utama daripada puasa Qadha yang mereka miliki.

Di luar semua itu, yang mesti dipahami adalah bahwasannya puasa qadha itu hukumnya wajib, sehingga dalam pelaksanaannya pun mesti lebih diutamakan yakni lebih didahulukan dibandindingkan dengan puasa sunnah lainnya.

 

Ada sebagian pertanyaan, melihat beberapa keutamaan puasa sunnah Syawal 6 hari apakah yang memiliki qadha puasa Ramadan saat pelaksanaannya bisa digabungkan dengan puasa sunnah Syawal?

Lalu jika qadha puasa Ramadan saat pelaksanaannya bisa digabungkan dengan puasa sunnah Syawal, bagaimana dengan niatnya?

Perlu diketahui, bagi siapa pun yang hendak melaksanakan puasa sunnah Syawal tapi memiliki qadha puasa di bulan Ramadan, maka mesti untuk mengqadha puasa Ramadan terlebih dahulu.

Baca Juga: Puasa Qadha atau Puasa Syawal Dulu? Ini Hukum Mendahulukan Puasa Syawal dan Keistimewaannya

Bagaimana dengan pendapat yang lain bahwa ternyata puasa qadha itu bisa digabung dengan puasa Syawal, apakah niatnya digabung?

Bagi yang menyatakan bahwa puasa qadha itu bisa digabung dengan puasa Syawal, maksudnya adalah bahwa bagi siapa pun yang melaksanakan qadha puasa di bulan Syawal enam hari, maka otomatis pahala puasa sunnah Syawal pun ia dapatkan.

Enam hari puasa di bulan Syawal itu baik ia melaksanakannya berturut-turut maupun tidak selama di bulan Syawal dari tanggal dua Syawal sampai akhir maka sah sah saja.

 

Dengan demikian, niat yang lafadzkan adalah tetap niat qadha puasa Ramadhan (saya niat puasa Qadha Ramadan fadhu lillahi ta’ala), akan tetapi ia mengqadha puasa di bulan Syawal sama halnya secara tidak langsung ia juga telah melaksanakan puasa sunnah Syawal.

Sebagaimana dalam kitab Fatawa Al-Azhar yang dikutip oleh Imam athiya Shaqar dari Imam Zakariya Al-Anshari bahwa: “siapa yang puasa enam hari qadha puasa Ramadan di bulan Syawal, maka otomatis sudah dapat pahala puasa sunnah Syawal”.

Oleh karena itu, bagi para kaum muslimah yang memiliki qadha puasa maka lebih utama untuk melaksanakan puasa qadha.

Karena secara otomatis mengqadha puasa di bulan Syawal ia sudah mendapatkan pahala puasa sunnah Syawal.

Baca Juga: Ramadhan Usai, Inilah Ketentuan, Tata Cara, dan Keutamaan Puasa Syawal yang mesti Kamu Ketahui

Namun apabila setelah qadha puasa Ramadan selesai, masih bisa berpuasa juga di bulan Syawal dan hendak melaksanakan puasa sunnah Syawal yang enam hari itu lebih baik.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Fatwa Al Azhar

Tags

Terkini

Terpopuler