Mbah Moen Ingatkan Jangan sampai Rezekinya Sumpek di Zaman akhir, Ini wirid Mudah Solusinya agar Rezeki Lapang

JURNAL SOREANG - Salah satu ulama terkemuka dan penuh kharismatik Nusantara, KH Maimoen Zubair pernah mengingatkan sebuah nasihat mengenai rezeki. 

Ulama yang akrab dengan sapaan Mbah Moen tersebut mengungkap pentingnya memperhatikan kelancaran rezeki. 

Mbah Moen menjelaskan dalam suatu kesempatan dakwah, agar tak lupa dalam menyematkan dia untuk memohon kelancaran rezeki.  

Baca Juga: Makin Tua Makin Jadi! 3 Weton Tibo Sri Ini Akan Mendapatkan Rezeki dan Keberuntungan yang Banyak

Dimana aspek rezeki juga masuk dalam nasihat Mbah Moen soal 4 hal yang cukup diminta kepada Allah saat berdoa. 

Empat hal tersbeut salah satunya disebutkan Mbah Moen meminta agar rezeki lumitu, artinya berkah dan melimpah. 

Dalam kesempatan lain Mbah Moen Moen dalam sesi berdoa, mengimbau pada jamaah pengajiannya untuk memohon agar rezeki diberi kelapangan dan kelancaran. 

Baca Juga: Bisa Pakai Gratis Tanpa Aplikasi, Ini 10 Link Twibbon Lebaran 2023, Langsung Klik di Sini

Mbah Moen menyebutkan riskannya rezeki susah di akhir zaman seperti sekarang ini. 

"Wong ning akhir zaman rezekinya rupek melarat tak kandani," jelasn Mbah Moen. 

Lantas bagaimana cara agar rezeki melimpah dan lapang?

Sejumlah kesempatan dakwah menujukkan Mbah Moen pernha mengijazahkan amalan amalan khusus agar rezeki lancar. 

Baca Juga: Si Paling Disukai Wanita! 4 Weton Pria Mempunyai Pesona Yang Luar Biasa, Serta Memiliki Rezeki Yang Besar

Dimana amalan tersbeut harus diimbangi dengan ushaa dan ikhtiar. 

Mbah Moen mengijazahkan worod singkat yang dilafalkan setelah melaksnakan sholat subuh. 

Dibaca sebanyak 100 kali, setelah sholat subuh, selagi masih masuk waktu fajar. 

Berikut lafal amalan yang dijelaskan oleh ulama asal Rembang tersebut:

Subhanalliwabihamdihi, subhanallahil 'adim astaghfirullah

Baca Juga: Niscaya Banyak Rezeki, Hutang Terlunasi,Segera Rutinkan Wirid singkat Ijazah Mbah Moen hingga Gus Baha Berikut

Mbah Moen menjelaskan barangsiapa yang melaksnakan amalan ini secara istiqamah makan akan diberi rezeki lapang dan kemudahan dalam melunasi hutang. 

"Dawuhe kanjeng nabi moco iku peng 100, waktu fajar tapi fajat tenan, iku rizqine diparingi jembar, ora patek nduwe utang," jelas Mbah Moen. 

Terjemah: Sabdanya Nabi membaca itu 100 kali, waktu fajar, tapi fajar beneran, itu rezekinya diberi lapang, dan tidak terlalu memiliki hutang.

Jangan lupa setiap melaksanakan nasihat dan ijazah Mbah Moen untuk menghadiahkan surat Al Fatihah untuk kiai tersebut.***

*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang,  FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang