JURNAL SOREANG - Keuangan dan rezeki terasa sulit saat sudah memaksimalkan ikhtiar?
Dalam artikel ini akan membahas mengenai sebuah amalan ijazah dari KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen yang berkaitan dengan rezeki.
Mungkin saja saat sudah memaksimalkan ikhatiar secara fisik, Anda masih belum menggencarkan usaha batin. Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukana adalah dengan mengamalkan wirid Maghrib ijazah Mbah Moen.
Mbah Moen merupakan sosok ulama kharismatik Nusantara, dimana namanya sudah tidak asing lagi bagi kalangan Muslim Indonesia.
Merupakan seorang ulaam dan pendiri Pondok pesantren, Mbah Moen kerap mmeberikan nasihat pada masyarakt luas soal berbagai problmeatika sosial.
Termasuk dalam bab rezeki, Mbah Moen juga tak jarang menyampaiakna petuah khusu hingga amalan dan doa.
Diantaranya adalah sebuah amalan ijazah yang pernah Mbah Moen berikan kepada salah stau santrinya.
Dimana amalan tersebut memiliki hubungan erat dengan rezeki, perkonomian, dan keberkahan hidup.
Bahkan menurut santrinya tersebut, mengungkap semua kemudahan hidup, dan rezeki yang selalu mencukupi tanpa tersentuh hutang berkah dari amlaan Mbah Moen.
"Ini dari Mbah Maimoen Zubair mulai umur 20 tahun smapai sekarang, alhamdulullah sampai sekarang saya gak punya hutang," terang Kiai Izzuddin Abdusalam.
Santrinya tersbeut bernama KH Izzuddin Abdusalam, yang saat ini menjadi pengasuh PP An Nur kendal, Jawa Tengah.
Diterangkan kiai tersebut bahwa dirinya telah menjalankaan amalan dari Mbah Moen sejak usia 20 tahun.
Baca Juga: Mengejutkan! Walikota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Berikut Penjelasan Plt Juru Bicara
"Dulu Saya diijazahi Mbah Meimoen, sudah mulai saya amalakan sejak 20 tau sampai 75 tahun masih saya amalakan," jelasnya.
Semenjak menikah hidupnya selalu diberi kemudahan rezeki dan berbagai aspek lainnya yang berkatian dengan ekonomi.
Lebih lanjut kiai tersbeut menjelaksan secara rinci amalan amalan ijazah Mbah Moen.
Untuk mengamalkannya, wirid tersebut dibaca setiap selesai melaksanakan sholat Maghrib.
Diawali dengan dzikir lafal Asmaul Husna berupa 'Ya Lathif' sebanyak 129 kali.
Dilanjutkan dengan membaca Surat Asyuura ayat 19 yang diulang 9 kali.
Berikut lafalnya:
اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ
“Allahu lathiifun bi’ibaadihi yarzuqu man yasyaa-u wahuwal qawii-yul ‘aziiz.
Kemudian mmebaca Sholawat Nabi 1 kali saja.
Wirid ini dipungkasi dengan doa berikut ini:
allumma sholli ala sayyidina muhammd wa ala muhammad allohumma wasi' alayya rizqi allahuma athif alayya khalqak, allahumma kama shunta wajhi anis sujudi lighayri fashunhu 'an dzull su aali lighayrik, birahmatika ya arhamarrahumini.
Demikianlan amalan ijazah dari Mbah Moen. Amalakn dengan niatyang baik insyaalloh keberkahan menyertai.
Jangan lupa sempatkan diri setiap kali mengamalkan wirid ini agar mengirmkan Surat Al Fatihah untuk Mbah Moen. ***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang