JURNAL SOREANG - Memasuki hari hari akhir Ramadhan 2023, momen Lailatul Qadar menjadi hal yang didambakana umat Muslim.
Lailatul Qadar merupakan malaan yang lebih baik dari seribu bulan, namun waktu tibanya tak dijelaskan secara rinci baik di Al Quran maupun hadis.
Dalam hal ini, murid Mbah Moen, Gus Baha pernah menjelaskan mengenai waktu malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Salurkan Bantuan ATENSI, Ace Hasan Dukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Apa Itu Bantuan ATENSI?
Lantas kapan sebenarnya Lailatul Qadar terjadi menurut Gus Baha?
Benarkah bahwa Lailatul Qadar bukan hanya terjadi di Bulan Ramadhan saja?
Dalam sebuah kesempatan mengaji Gus Baha mengungkap mengenai waktu trejadinya Lailatul Qadar.
Dimana ulama kharismatik asal Rembang tersebut mengungkap bahwa malam Lailatul Qdar tdiak hanya terjadi di Bulan Ramadhan saja.
Bulan bulan lainnya juga terjadi malam Lailatul Qadar, demikian penjelaskan Gus Baha.
"Yo kulo sering entok Lailatul Qadar kadang Mulud, kadang Dzulhijjah, em angger kulo kan jenise on time, " terang Gus Baha.
Terjemah: ya saya sering dapat Lailatul Qadar kadang bulan Mulud (Rabiul Awal), kadang dzulhijjah, saya kan tipikal on time
.
Lebih lanjut Gus Baha menjelaksna bwha yang dimaksdu Lailatul dar sebenarnya adalah waktu diturunkannya Al Quran.
Baca Juga: Amalan Khusus untuk Dapat Lailatul Qadar, Baca Doa Ini di Akhir Ramadhan, Ijazah Gurunya Mbah Moen
"Mergo Lailatul Qadar iku malam diturunone Al Quran, quran iku turun Ramadhan tok opo tau syawal kiro-kiro? Syawal tau dzulhijah tau, bolak balik, "lanjutnya.
Terjemah: sebab Lailatul Qadar itu malam diturnkannya Al-Quran, Al Quran it turun waktu Ramadhan saj, atau pernha juga di syawal kira-kira? Syawal ya pernah Dzulhijjah perna, bolak balik malah.
Gus Baha mengungkap bahwa sebenarnya Lailatul Qadar disifati sebagai malam malam diturnkannya Al Quran.
Namun hal demikian dibagi atas kelas tertentu, yang mana Bulan Ramadhan termausk dalam bagiannya.
"Sing didarani Lailatul Qadar malan dituruno Quran, Quran dituruone iku macem-macem wulan Ramadhna yo bolak balek, enek kelas kelas premium, enek kelas umum, kelas umum yo Ramadhan, sing ganjil , ganjil iku dipilih salah siji. Padahal ta'rife Lailatul Qadar unzila fihil quran," lanjutnya.
Baca Juga: Laksanakan Ramp Check di Cimaung, Polresta Bandung Cek Fisik Kendaraan Hingga Urine Sopir Bus
Artinya: Yang dimaksud Lailatul Qadar adalah malan diturunkanya Quran, Quran itu macem-mecam (tanggal dituurnkannya) ada kelasnya premium, ada kelas umum, kelas umum ya Ramadhan , yang (di tanggal) ganjil, gajik itu dipilih 1.
Namun Gus Baha mengingatkan agar penejlasnnya tdiak jadi fitnash, sebab erdasarkan banyanya waktu turunnya Al Quran, perlu adanya satu tanggal simbol meewakili waktu Lailatul Qadar.
Dalma hal ini sebagaiaamn diketahui banyak kalangan bahwa Lailatul Qadar terjadi di 10 hari akhir Ramadhan, di tanggal tanggal ganjil.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang