JURNAL SOREANG - Ulama Nusatara yang begitu kharismatik, KH Maimoen Zubair pernha mewasiatkan sebuah amalan.
Amalan yang diijazahkan oleh ulama dengan sapaan Mbah Moen tersebut, memiliki kautamaan melancarkan jalan rezeki.
terdiri dari rangakaian ibadah, amalan ini disebut sebagai amalannya para wali, yang diijazahkan Mbah Moen, sebagaiaman dilansir JurnalSoreang.com dari Facebook Dawuh Guru.
Ibadah wasiat Mbah Moen sebagai pembuka pintu rezeki tersebut terdiri dari 3 amalan, yang dilaksanakan secara beresinambungan.
memiliki faidah yang sama, yaitu mengani kelancaran rezeki hingga memicu kemumpunian urusan finansial.
Tak sampai di situ, amalan tersebut juga memiliki keutamaan agar rezeki berkah serat membuat hidup sesorang tetap dalam keadaan iman dan islam.
Lantas apa saja bentuk amalan wali yang diijazahkan oleh KH Maimoen Zubair tersebut?
Tiga Amalan Wali Wasiat Mbah Moen
Amalan yang diwasiatkan Mbah Moen, dijelaskan bahwa untuk dilaksnakana saat waktu subuh.
Tepatnya adalah sebelum mendirikan sholat subuh dan setelahnya.
Satu amalan dilaksanakan sebelum sholat subuh, dan 2 amalan diamalkan setelahnya.
Berikut rincian amalan dan tatacaranya:
Baca Juga: Ini Tatacara dan Niat Itikaf di Akhir Ramadhan 2023 untuk Mendapatkan Lailatul Qadar
1. amalan sebelum sholat subuh
Amalan ini berupa sholat qabliyah subuh yang dlakasnakan 2 rakaat.
Rakaat pertama membaca surat Al Insyirah, dan rakat kedua membaca Surat Al Fil.
2. Amalan setelah sholat subuh
Usia mendirikan sholat subuh amalan yang dianjurkan Mbah Moen berupa amalan wirid.
-Wirid 1: membaca lafal berikut ini sebanyak 100 kali
Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adim astaghfirullah
-wirid kedua, dibaca sebanyak 41 kali
Ya hayyu ya qayyum ya daljalaiwal ikrom amitna ala diinil islam
Kautamaan Amalan Mbah Moen
Mbah Moen menejlaskan keutaaman amalan amalan tersebut adalah meluaskan jalan rezeki, serta mneghindarkan diri dari hidup susah hingga mnegikis hutang, bagi yang memilikinya.
"Dawuhe kanjeng nabi moco iku peng 100, waktu fajar tapi fajat tenan, iku rizqine diparingi jembar, ora patek nduwe utang," jelas Mbah Moen.
Artinya: Nabi bersabda membaca itu 100 kali waktu fajar tapi waktu fajar benenran, itu rezeki nya diberi kelapangan, dan tidak terlalu memiliki hutang.
Selein itu, amalan terkahir juga memiliki faidah khusus yaitu agar kembali dalam keadaan iman dan islam. Mbah Moen menyebut amalan ini dianjurkan bagi yang sudah berusia lanjut.
"La nek ws tuo tenan ora katek, moco sing akeh moco ya hayyu ya qayyum ya daljalaiwal ikrom amitna ala diinil islam ping 41, sg tuo-tuo senajan dusne akeh, nek netepi agama islam," lanjut Mbah Moen.
Artinya: Jika sudah tua benenrana, gak usah macem macem, perbanyak saja baca ya hayyu ya qayyum ya daljalaiwal ikrom amitna ala diinil islam 41 kali yang tua tua meski punya dosa banyak, tapi akan tetap Islam.
Itulah ijazah amalan dari Mbah Moen, jangan lupa setiap melaksnannya untuk menghdiahkan Surat Al Fatihah untuk KH Maimoen Zubair.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang