Umat Islam Harus Tahu! Ada 5 Hal yang Membatalkan Puasa Selain Makan dan Minum, Penasaran? Ini Jawabannya

2 April 2023, 22:12 WIB
Ilustrasi Berdusta. Umat Islam Harus Tahu! Ada 5 Hal yang Membatalkan Puasa Selain Makan dan Minum, Penasaran? Ini Jawabannya /

JURNAL SOREANG – Dalam ajaran syariat Islam untuk menunaikan ibadah wajib salah satunya puasa, tentu harus tahu dan memperhatikan hal apa saja yang dapat membatalkannya atau hal-hal yang menyebabkan puasanya tidak sah.

Sebagaimana yang telah diketahui bersama, bahwa puasa adalah menahan dari makan dan minum dimulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya mata hari.

Semua orang tentunya umat Islam telah mengetahui bahwa makan dan minum adalah hal yang dapat membatalkan puasa.

Selain itu, ternyata ada hal-hal yang dapat mebatalkan puasa selain makan dan minum. Sebagaimana yang telah tercantum dalam kitab bidayatul hidayah, bahwa selain makan dan minum ada 5 hal yang membatalkan puasa.

 

خمس يفطرن الصائم: الكذب والغيبة والنميمة والنظر بشهوة واليمين الكاذبة

Khamsun dufaththirna ash-shaimu: al-kadzibu wa al-ghaibatu wa an-namiimatu wa an-nazhzharu bi syahwatin wa al-yamiinu al-kaadzibatu

Artinya:

Lima hal yang menjadikan puasa seseorang batal (pahalanya) di antaranya adalah berdusta, ghibah, namimah, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu.

Berdusta atau berbohong adalah salah satu dari perilaku tercela karena mengucapkan sesuatu yang tidak sesuai dengan fakta atau keadaan yang sebenarnya. Misalnya seseorang yang berkata A padahal faktanya tidak A melainkan B.

Baca Juga: Bagaimana Menyempurnakan Puasa? Ini Dia 4 Cara Meningkatkan Kualitas Ibadah di Bulan Ramadhan

Ghibah atau menggunjing adalah menceritakan fakta keburukan orang lain dibelakangnya karena ketidak sukaannya. Misalnya seseorang yang menggambarkan sifat buruk temannya untuk menjelekkan agar orang yang diajak bicaranya ikut tidak menyeukainya.

Namimah adalah sikap tercela yang menggambarkan adu domba antar saudaranya untuk mengundang ujaran kebencian dan permusuhan

Melihat disertai syahwat, yakni sikap dimana pandangan seseorang yang melihat lawan jenisnya dipenuhi dengan syahwat (suatu keinginan dimana jiwanya cenderung pada hal yang membuatnya senang) atau hawa nafsu yang dikuasai oleh syaitan yang mendorong pada kemaksiatan.

Baca Juga: Menyempurnakan Puasa: Ini Dia 4 Cara Meningkatkan Kualitas Ibadah di Bulan Ramadan

Sumpah palsu merupakan suatu perbuatan yang termasuk pada dosa besar karena seseorang yang menghalalkan sumpah demi sesuatu yang dipegangnya dengan menggunakan nama Allah.

5 hal tersebut dalam kitab bidayatul hidayah dapat membatalkan (pahala) puasa. Jelas kelima hal tersebut membatalkan puasa, meskipun orang yang melakukannya itu telah menahan makan dan minum seharian.

Karena puasa secara maknawinya adalah menahan. Selain menahan makan dan minum selama seharian juga disaat itu pula menahan dari godaan hawa nafsu atau syahwat yang dapat menjerumuskan pada prilaku maksiat.

 

Kendati demikian orang yang berpuasa hendaknya menjaga dari setiap perkataan dan perbuatan yang tidak baik. Karena sesungguhnya puasa adalah perisai. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Nabi:

انما الصوم جنة فإذا كان احدكم صائما فلا يرفث ولا يفسق ولايجهل فإنامرء قاتله اوشاتمه فليقل إني صائم

Inna maa ash-shaumu junnatun fa idzaa kaana ahadukum shaaiman fa laa yarfuts wa laa yafsuq wa laa yajhal fa in imruun qaatalahu au syaatamahu fal yaqul innii shaaimun

Artinya:

Sesungguhnya puasa adalah perisai. Tatkala ada seseorang yang berpuasa diantara kalian, maka jangan berkata kotor, berbuat maksiat, dan jangan berbuat bodoh. Apabila ada yang memaki atau melaknat, maka dikala itu hendaklah berkata (dalam hati) “sesungguhnya aku sedang berpuasa”.

 

Demikianlah 5 hal yang dapat membatalkan (pahalanya) puasa yang tercantum dalam kitab bidayatul hidayah karya Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Ta’us Ath-Thusi Asy-Syafi’I Al-Ghazali.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang ,  Youtube Jurnal Soreang ,  Instagram

Editor: Sarnapi

Sumber: Kitab Bidayatul Hidayah

Tags

Terkini

Terpopuler