JURNAL SOREANG - Sholat tarawih merupakan ibadah yang dilaksanakan setelah sholat Isya pada bulan Ramadhan.
Arti kata dari Tarawih adalah bentuk jamak dari kata tarawihah yang berarti santai. Mengapa disebut demikian?
Karena para sahabat Rasulullah Saw, pada jaman dahulu melaksanakannya dengan santai. Dalam arti disela sholat dapat diselingi dengan mengaji atau istirahat beberapa saat.
Namun perlu diketahui bahwa penamaan 'tarawih' bukan diistilahkan oleh Rasulullah sendiri.
Dan oleh ulama disebut demikian agar mudah mengenalnya.
Sholat tarawih dan tahajud sama-sama dilaksanakan pada malam hari, sehingga kadang membingungkan sebagian orang.
Baca Juga: Polri Ajak Ormas Jaga Keamanan Lingkungan Saat Ramadhan, Ini Tujuannya
Apakah jika kita telah melaksanakan sholat tarawih tidak perlu lagi untuk sholat tahajud?
Simak penjelasan berikut ini:
HR. Bukhari; Fath al-Bari 4:251 menjelaskan bahwa pada dasarnya shalat malam dilaksanakan maksimal 11 rakaat. Baik di bulan ramadhan atau pun pada bulan lainnya.
Maka dapat disimpulkan 11 rakaat sudah mencakup tarawih dan tahajud, kalau berbeda tentu jumlah rakaatnya akan lebih.
Baca Juga: Bikin Heboh Masyarakat, Menkeu Jelaskan Transaksi Fantastis Rp349 Triliun
"Lebih jelasnya tahajud disebut Qiyam al-Lail jika dilakukan di akhir malam, dan disebut tarawih atau Qiyam Ramadhan karena dilakukan di bulan puasa." Jelas KH. Aceng Zakaria dalam bukunya Fatwa Seputar Ramadhan.***