Bolehkah Wanita yang sedang Haid Memegang atau Membaca Al Quran? Berikut Jawaban dari Ustadz Aam Amirudin

JURNAL SOREANG - Bulan suci Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Quran, sebagai umat muslim diwajibkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan menabung pahala sebanyak- banyak nya salah satunya dengan membaca Al Quran.

Namun, bagi wanita, ada momen tertentu yang melarang untuk melakukan ibadah seperti Shalat, berpuasa, thawaf dan berhubungan intim yaitu ketika sedang haid atau menstruasi.

Apakah boleh seorang wanita yang sedang haid memegang atau membaca Al Quran? Akan tetapi ada juga yang membolehkan untuk memegang bahkan membaca Al Quran.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Bukber di Bandung All You Can Eat, Berikut daftar lengkapnya

Menurut Ustadz Aam Amirudin Intinya ketika hendak membaca Al Quran harus dalam keadaan bersih. Dalam Al Quran surat Al Waqiah, Allah SWT berfiman:

(79) لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ

“tidak menyentuhnya (Al Quran) kecuali orang-orang yang disucikan”. ( QS.Al Waqiah: 79)

Dalam dalam melaksanakannya sering kali terjadi perbedaan pandangan mengenai boleh dan tidak wanita haid membaca Al Quran. Disini Ustadz membagi dua pandangan yang membolehkan dan yang mengharamkan.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata ini Ciri Utama dari Seseorang yang Trus Issue, Cek Segera Tanda-tandanya

Pendapat pertama,wanita haid dilarang membaca Al Quran

Merujuk pada dalil Ibnu Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda

“Orang yang haid dan orang yang junub tidak boleh membaca Al Quran.” (H.R. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Baca Juga: Penjual Dapat Omzet & Keuntungan Besar, Simak Marketplace Pilihan Seller di Ramadan 2023

Pendapat ini menunjukan wanita yang sedang haid mutlak tidak diperbolehkan membaca Al Quran termasuk memegang Al Quran terkecuali ketika keadaan darurat seperti menyelamatkan Al Quran yang hendak terinjak atau jatuh ditempat yang kotor.

Pendapat kedua, wanita haid boleh membaca Al Quran

“Wanita haid dan orang yang junub tidak boleh membaca Al Quran sedikit pun.” Maka ayahku berkata, “Ini adalah salah! Sesungguhnya Ismail itu orang yang waham alias lemah.” Menurut (Mizaan I’tidal I:242, Attahdzib I:325).

Baca Juga: Top Banget! Bangkitkan Industri Kapal, Mahasiswa dan Siswa SMA Luncurkan Kapal Tradisional, Ini Spesifikasinya

Dari hadits yang mengharamkan membaca Al Quran ketika sedang berhalangan, dalil tersebut dinilai dhaif atau lemah dan tidak bisa dijadikan landasan dalam kebenaranya.

“Ibnu Abbas tidak memandang dosa orang yang junub membaca Al Quran.” (H.R. Bukhari)

Hadis ini sangat kuat dan membolehkan wanita haid untuk membaca Al Quran.

Baca Juga: Ini Dua Tempat di Morotai yang Asyik Dijadikan sebagai Tempat untuk Berbuka Puasa Bersama

Kesimpulan bahwa ada dalil yang melarang wanita haid membaca Al Quran, namun hadis tersebut dhaif atau lemah. Akan tetapi Ismail bin ‘Iyas. Bahkan Ibnu Abbas r.a., berpendapat bahwa orang junub termasuk di dalamnya wanita haid, boleh membaca Al Quran.

Menurut pemaparan Ustadz Aam merujuk pada hadis Riwayat Bukhari berpendapat membolehkan wanita haid membaca Al Quran.

Semoga penjelasan ini menjawab keraguan dan bermanfaat serta menambah pemahaman anda dalam beribadah. ***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang