JURNAL SOREANG - Mulai hari ini, umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023.
Setelah kemarin Kemenag menetapkan 1 Ramadhan 2023 1444 hijriah jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023, akhirnya seluruh umat islam mulai menjalani puasa.
Menunaikan ibadah puasa Ramadhan tentu ada hal-hal yang harus dihindari supaya tidak membatalkan puasa kita.
Baca Juga: Setelah Diresmikan Presiden Jokowi, Berikut Tanggapan Para Pemuda Terhadap Papua Youth Creative Hub (PYCH)
Tidak sedikit pertanyaan muncul mengenai hal-hal apa saja yang akan membuat puasa menjadi batal.
Salah satunya yakni pertanyaan mengenai apakah menangis ketika puasa Ramadhan bisa membatalkan?
Artikel ini akan merangkum penjelasan Buya Yahya mengenai pertanyaan tersebut.
Baca Juga: NGABUBURIT dengan Tes Fokus: Gunakan Pengamatan Anda untuk Temukan 3 Perbedaan dari Kedua Gambar Anak Ini!
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, begini penjelasan Buya Yahya mengenai hukum menangis ketika menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Buya Yahya mengatakan, ada 9 hal yang membuat puasa seseorang menjadi batal.
“Kalau denger puasa praktis yang membatalkan puasa ada 9, di antara 9 itu gak ada nangis,” ucapnya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTubenya, 23 Maret 2023.
Baca Juga: Simak! Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Kesehatan Ginjal Hingga Kesehatan Jantung
Perlu diketahui, melansir laman Bimas Islam, beberapa hal yang membatalkan puasa di antaranya yaitu muntah dengan sengaja, mengobati orang sakit melalui dua lubang, masuknya benda ke dalam tubuh dengan sengaja melalui lubang yang terbuka, bersetubuh, keluar mani karena bertemunya dua kulit, haid, nifas, hilang akal, dan murtad.
Dalam daftar tersebut, tidak tercantumkan bahwa menangis dapat membatalkan ibadah puasa seseorang.
“Anda nangis seharian penuh gak akan batalkan puasa, syaratnya satu, air matanya jangan diminum,” paparnya.
Baca Juga: Banggakan Kampus, Mahasiswa UIN Bandung Sabet Juara II Lomba Dakwah Pekan Islami Nasional
Kemudian, Buya Yahya melanjutkan,
“Kalau manis turun air matanya turun ke mulut, asin-asin lalu diminum batal, jadi menangis tidak membatalkan puasa,” katanya.
Sehingga, berdasarkan penjelasan Buya Yahya di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum menangis ketika puasa tidak akan membatalkan puasa seseorang.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang